dewasa ini indonesia diramaikan dengan gejolak masyarakat tentang kebijakan yang tidak pro rakyat.
Demo silih berganti dari berbagai kalangan baik mahasiswa, buruh dan warga sipil, ini sebagai bentuk perlawanan kepada kebijakan yang tak pro rakyat dan ini juga menjadi sarana mengungkapkan pendapat diruang publik.
Tentu Ini harusnya direspon positif oleh pemerintah di tengah kondisi politik sekarang yang minim oposisi.
Respon society sekarang bisa menjadi pembangunan politik alternatif untuk melawan kekuatan oligarki.
Jika ini berlandaskan teori budaya politik menurut Mochtar Massoed adalah sikap dan orientasi warga sebuah negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.
Respon Society sekarang adalah hal wajar bagi  negara demokrasi dan ini menandakan bahwa masyarakat indonesia sudah menunjukan budaya politik partisipan. Rakyat pro aktif mengawal kebijakan pemerintah sekarang.
Akhir-akhir ini muncul statement dari pemuka partai ternama dengan menyalahkan respon masyarakat.
Menurut penulis respon masyarakat tidak boleh disalahkan karena respon society sekarang adalah dampak kebijakan pejabat publik sekarang.
Masyarakat tak akan merespon ketika harga minyak goreng stabil dan tidak mengalami kelangkaan.
Masyarakat tak akan merespon jika harga BBM tidak naik, masyarakat tak akan merespon demikian jika harga kebutuhan bahan pangan pokok stabil.
Karena setiap kebijakan yang diambil akan berdampak langsung ke masyarakat. Semoga pemerintah bisa mendengar apa yang menjadi kegelisahan masyarakat sekarang.