Mohon tunggu...
Khai Wang
Khai Wang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa teknik sipil yang antusias dan bermotivasi tinggi dengan kemampuan kepemimpinan, inisiatif dan mencari tantangan baru, memiliki pengalaman berorganisasi dengan baik di kota dan provinsi yang bergerak di bidang sosial dan pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tranformasi Limbah Plastik Menjadi Paving Blok Ramah Lingkungan: Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di Ampeldento

12 Juli 2024   10:18 Diperbarui: 17 Juli 2024   16:05 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fadil Khaidar A, Hildan Maulana, Kevin Nibras R, Maulana Ahsan P.C, Aprenda Damayanti/dokpri

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya yang dilakukan oleh PMM khusus kelompok 2, 1 Juni 2024. Dengan Dosen Pembimbing Lapangan M. Zul Mazwan, S.P., M.Sc. yang beranggotakan Fadil Khaidar Asyalafi, Hildan Maulana, Kevin Nibras Roiham, Maulana Ahsan P.C, dan Aprenda Damayanti

Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di Desa Ampeldento Kabupaten Malang, di mana para mahasiswa berkolaborasi dengan TPST Desa Ampeldento sebagai penyedia bahan baku limbah plastik dan Karangtaruna Desa Ampeldento. Limbah plastik yang terkumpul kemudian diolah dan dicampur dengan bahan-bahan tertentu untuk dijadikan paving blok. Proses pembuatan ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menghasilkan produk yang kuat dan tahan lama.

"Kami ingin memberikan solusi untuk dua masalah sekaligus, yaitu penumpukan limbah plastik dan kebutuhan akan infrastruktur yang lebih baik di desa ini," kata Fadil Khaidar Asyalafi, ketua tim pengabdian masyarakat. "Dengan menggunakan limbah plastik sebagai bahan baku paving blok, kami berharap dapat mengurangi polusi dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat."

Proses Pencacahan Limbah Plastik/dokpri
Proses Pencacahan Limbah Plastik/dokpri

Proses pembuatan paving blok ini melibatkan beberapa tahap, mulai dari pengumpulan dan pemilahan limbah plastik, penghancuran plastik menjadi serpihan kecil, hingga pencampuran dengan material bangunan lain. Hasilnya adalah paving blok yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki daya tahan yang tinggi terhadap beban dan cuaca.

Selama proses pembuatan, para mahasiswa juga melibatkan warga desa, memberikan pelatihan dan edukasi tentang pentingnya daur ulang dan cara pengolahan limbah plastik menjadi paving blok. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari pemerintah desa dan warga sekitar.

Paving Blok yang Telah dibuat/dokpri
Paving Blok yang Telah dibuat/dokpri

Pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga sosial dan ekonomi. Masyarakat setempat memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan dalam mengolah limbah plastik, yang dapat mereka kembangkan lebih lanjut. Selain itu, paving blok yang dihasilkan juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi warga desa.

Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk melakukan hal serupa, sehingga masalah limbah plastik dapat tertangani dengan lebih baik.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun