Mohon tunggu...
khasisar ahmad
khasisar ahmad Mohon Tunggu... Arsitek - sebagai bentuk tugas dari kampus

0----0

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKM-DR UIN Malang Mengadakan Pelatihan Pembuatan Makanan

4 Februari 2022   14:17 Diperbarui: 4 Februari 2022   14:38 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap orang di dunia ini. Makanan memberi tubuh  energi dan nutrisi. Nutrisi dan energi merupakan salah  satu faktor kunci dalam menjaga produktivitas sehari-hari. Pola makan yang sehat dan seimbang dapat menyehatkan tubuh dan memperkuat sistem kekebalan tubuh dan Pola makan yang sehat memungkinkan organ tubuh menerima nutrisi dan produk dari organ tersebut  berfungsi  dengan baik. Jika kita perhatikan lebih dekat, ada banyak  makanan sehat di sekitar kita. Bahkan jika kita menanam sendiri, kita dapat dengan mudah menemukan berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Tanah yang subur dan  iklim tropis yang mendukung pertanian menjadi salah satu alasan mengapa kita tidak perlu khawatir akan kekurangan gizi atau  penyakit lainnya. Oleh karena itu, Maka dari itu pemanfaatan dan pengembangan produk olahan bahan pangan lokal perlu digalakan.

Ada berbagai macam produk makanan yang tersedia secara luas yang bernilai tinggi jika  diolah menjadi produk yang inovatif. Merujuk pada Cahyanto (2012), jagung dan kentang banyak dijumpai di antara tanaman pangan daerah atau lokal.  Pada kenyataannya, tanaman pangan lokal seperti ubi jalar, garut, sukun, sagu, dan talas masih kurang dimanfaatkan di banyak daerah, yang tidak dapat dijadikan sebagai makanan pokok. Diperlukan lebih banyak penelitian dan  inovasi  untuk meningkatkan kesadaran tanaman pangan lokal menjadi sumber pangan yang diminati oleh banyak masyarakat, terutama kaum muda yang seharusnya dapat melihat ke depan untuk target pasar , inovasi mutlak diperlukan. Salah satu  tanaman pangan yang berpotensi untuk didaur ulang dan dijual adalah olahan ubi jalar.

Mahasiswa KKMDR Putu Warok UIN Malang berlokasi di Desa Karanggebang Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo yang  Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan  Pelatihan ibu-ibu PKK di sekitar posko Putu Warok. Pelatihan tersebut adalah , "Belajar pembuatan bola-bola ubi dan ice cream sehat serta lezat. ". Pelatihan dilakukan  dengan menggunakan tanaman pangan lokal yaitu ubi jalar yang sangat ekonomis dan bergizi serta diolah terlebih dahulu. Selain itu, konsumsi jajanan sehat dalam lingkungan keluarga harus didorong. Pengolahan makanan seperti ubi  sangat mudah. Bola ubi dan es krim nantinya akan menjadi alternatif cemilan keluarga yang sehat dan bergizi.

cemilan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti makanan kecil (kue pipih, kolak, dll). camilan sangat digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Salah satu sumber pangan yang  potensial untuk dikonsumsi adalah   zat gizi yang terdapat pada makanan jajanan. Pasar  memiliki banyak sekali jenis jajanan dan mudah ditemukan. Harga berkisar dari  termurah di pasaran hingga  termahal. Namun, kita perlu menyelidiki apakah jajanan ini sehat dan bergizi. Camilan yang kita makan berbahaya bagi tubuh kita dan dalam beberapa kasus bahkan tidak sehat.

Camilan yg sehat akan menaruh manfaat bagi tubuh kita. Sebagai model makanan ringan  yg baik bagi tubuh kita merupakan buah-buahan. Buah mempunyai poly vitamin yg berguna  bagi tubuh. Tetapi waktu kita mengkonsumsi snack atau makanan ringan instan yg dewasa ini  semakin poly & bervariasi, bahaya mengintai tubuh kita. Nugraha (2019) melaporkan  warga  kini   ini cenderung mengkonsumsi kuliner tinggi kalori, tinggi lemak, &  tinggi natrium. Snack pada bungkus homogen-homogen mempunyai kandungan natrium yg tinggi dimana  bisa mengakibatkan peningkatan tekanan darah yg bisa mengakibatkan stroke, gagal jantung, penyakit jantung coroner, & penyakit ginja  

Selain ubi jalar, buah naga dalam hal ini juga digunakan  sebagai bahan baku pengganti lainnya dalam proses pembuatan es krim sehat. Buah naga merupakan buah dengan daerah tumbuh di iklim tropis dan subtropis, sehingga Indonesia sangat cocok untuk membudidayakannya. Buah ini dinamakan buah naga karena kulitnya menyerupai sisik naga. Buah ini memiliki banyak manfaat dan khasiat untuk tubuh kita. Telah dilaporkan bahwa buah naga mengandung senyawa fenolik dan flavonoid, ini memiliki  aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dari pada buah bit (Pratiwi et al., 2019). Meski harga buah naga relatif tinggi dibandingkan ubi ungu, namun potensi yang ditawarkan tidak kalah dengan  ubi ungu.Warna merah  buah naga juga menjadi daya tarik es krim sehat yang kami produksi. Ketersediaan bahannya juga sangat tinggi, sehingga mudah untuk menemukan buah naga  di cabang-cabang buah terdekat.

Selain manfaat dan manfaat alternatif  Bola Ubi Jalar dan jajanan Es Krim Sehat yang mudah dan terjangkau, juga terdapat peluang  ekonomi bagi masyarakat. Kami dapat mengkomersialkan  produk Ubi Jalar dan Buah Naga untuk meningkatkan pemasukan pada masyarakat. Sekarang kita dapat mempromosikan bola ubi jalar sehat dan produk es krim yang sudah jadi melalui pemasaran yang sangat sederhana dengan jejaring sosialmedia. Oleh karena itu,  tidak hanya dapat menjadi alternatif jajanan yang enak dan sehat bagi keluarga, tetapi juga dapat menjadi sarana peningkatan pendapatan keluarga melalui komersialisasi. Semoga dengan adanya program kerja   ini, seluruh masyarakat dan mahasiwa KKMDR Putu Warok dapat lebih memperhatikan  makanan/jajanan yang kita makan. Apa yang kita masukkan ke dalam tubuh kita  baik untuk tubuh kita atau buruk bagi tubuh kita. Oleh karena itu, kami berharap mahasiswa dari KKMDR Putu  Warok UIN Malang dapat mengedukasi dan mengambil manfaat dari tujuan program kerja ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun