Dosen Prodi Kesmas FIKES UEU Raih Penghargaan Pemakalah Terbaik Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Esaunggul.ac.id, Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Sivitas Universitas Esa Unggul, kali ini dua Dosen Program Studi Kesehatan Masyarakat (Kesmas) FIKES UEU yakni Erlina Puspitaloka Mahadewi, SE, MM, MBL, CMA dan Ade Heryana, S.St, MKM, berhasil menjadi Pemakalah Terbaik dalam Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (SNP2M). Seminar Nasional ini selenggarakan atas kerjasama Kemenristek-BRIN, ITB, APTISI dan Universitas Indonesia Timur di Makassar yang digelar pada 10 Desember 2020.

Erlina menerangkan pada Seminar tersebut dua makalah miliknya bersama rekannya berhasil meraih penghargaan sebagai makalah terbaik. "Makalah pertama yang mendapatkan penghargaan berjudul Peningkatan Kapasitas Komunikasi Efektif dan Pengetahuan Hak Kewajiban Pasien di RSKJ Soeprapto. Makalah kedua yang menjadi Best Paper pada Seminar Nasional ialah Modifikasi Waste Assessment Model Lean Hospital untuk Perbaikan Pelayanan di RSKJ Soeprapto Bengkulu. Kedua makalah tersebut di buat oleh saya sebagai penulis pertama dan pak Ade sebagai penulis kedua," ujarnya.

dok. pribadi

Erlina pun bersyukur karena terpilih menjadi Pemakalah Terbaik Bidang Kesehatan dalam Seminar Nasional tersebut yang dihadiri lebih dari 500 orang peserta dari seluruh Indonesia dan makalah miliknya masuk review Panitia bersaing dengan 168 Jurnal dari berbagai Universitas dari sejumlah daerah di Indonesia.

dok. pribadi

Dirinya pun berharap dapat kembali mengharumkan nama UEU dengan mengikuti sejumlah seminar dan meraih prestasi sebagai pemakalah terbaik di tingkat Nasional dan Internasional di masa yang akan datang. Harapannya hasil Penelitian dari jurnal yang ia buat dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Mudah-mudahan jurnal ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan kami pun sebagai akademis ingin terus membuat jurnal penelitian yang bermanfaat dan tentunya dapat berkontribusi menjawab permasalahan di masyarakat khususnya perumahsakitan, selama pandemi dan new normal," tutupnya.