Mohon tunggu...
Muhammad Khairur Rasyid
Muhammad Khairur Rasyid Mohon Tunggu... Jurnalis - Pria bermartabat dan jurnalis

Salah satu Penggiat tulis menulis, dan merupakan Jurnalis kampus

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menumbuhkan Kesadaraan Masyarakat tentang Produk Organik

25 Juli 2018   11:12 Diperbarui: 25 Juli 2018   11:17 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Berbicara mengenai isu kesehatan tidak terlepas dari makanan yang kita makan. Salah satu perhatian mengenai makanan saat ini ialah mendapatkan bahan makanan yang baik untuk kesehatan  yang bebas akan  radiasi , pestisida dan bahan-bahan kimia. Opsi dari sejumlah bahan makanan yang bebas dari hal-hal tersebut yaitu Produk Organik.

Dalam Forum Ilmiah Dosen dan Grup Discussion pada (24/07)  membahas "Pengaruh Kesadaraan Kesehatan, Pengetahuan Organik, Keamanan Konsumsi, sikap dan Niat Membeli Produk Organik" dengan pemateri  Dr.Endang Ruswanti, SE, MM  menjelaskan sejumlah penelitian terkait produk-produk organik di masyarakat. Berdasarkan penelitian tersebut, salah satu faktor yang menjadi penyebab masyarakat  banyak yang tidak memilih produk organik ialah kurangnya pemahaman mengenai rasa aman ketika mengkonsumsi produk organik.

"Dari penelitian ini sebetulnya masyarakat telah sadar akan pentingnya membeli produk-produk organik, namun opsi keamanan konsumsi  sering diabaikan , mereka kurang memahami pentingnya keamanan dalam mengkonsumsi , yang mereka ketahui makanan tersebut sehat padahal dari segi kemanan belum tentu," terang Endang di Esa Unggul, Jakarta Barat, Selasa (24/07/2018).

Padahal menurutnya efek jangka panjang dari makanan yang tidak sehat  seperti yang mengadung  radiasi, pestisida dan bahan-bahan kimia bahayanya akan terasa di masa depan salah satunya yakni kanker. Dari sejumlah pembahasan dan kesimpulan yang diterangkan dalam Forum Diskusi tersebut, Endang mengatakan faktor lainnya yang turut berperan dalam mempengaruhi sikap masyarakat dalam menggunakan produk Organik yaitu terkait harga . Untuk itu dirinya menyayangkan jika banyak masyarakat yang merupakan kalangan menengah keatas yang mampu membeli produk-produk organik namun lebih memilih produk-produk non-organik.

"Masyarakat harus didorong untuk menggunakan produk-produk oganik, terutama kalangan menengah atas, dari hasil diskusi di forum  dapat kita katakan Harga menjadi salah satu faktor dari sikap seseorang dalam menggunakan produk organik. Mereka sadar namun sikap untuk menggunakan produk organik sangat rendah, jadi harus ada trigger untuk mendorong masyarakat menggunakan produk organik yang tentunya sangat bermanfaat menjaga asupan makanan sehat dan bergizi," ujarnya.

Esaunggul.ac.id
Esaunggul.ac.id
Sementara itu Wakil Rektor I Ir. Roesfiansjah Rasjidin, MT, Ph.D yang memberikan sambutan berharap hasil penelitian dari pengembangan Produk-produk Organik kedepannya dapat mengintegrasikan peran seluruh Sivitas Esa Unggul dalam hal ini antara mahasiswa dan dosen harus mampu berelaborasi demi menciptakan karya penelitian baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat.

"Dari forum ini saya berharap adanya inisiasi kedepan  untuk menyatukan sejumlah peneilitian dari dosen dan mahasiswa, hal ini merupakan bagian terpenting dari aktivitas pelaksanaan Tridharma Universitas yakni menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat," tutupnya.

Selain dihadiri oleh Wakil Rektor I , ada pula pemaparan dari Lembaga Pendidikan Berkelanjutan Dr. Rilla Gantino, SE, AK, MM. Para mahasiswa Fakultas Ekonomi pun menyaksikan dengan serius acara Forum diskusi tersebut yang berakhir pada pukul 12.00 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun