Mohon tunggu...
Khairunnisa Syafariana
Khairunnisa Syafariana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - startly with Bismillah, finally to Alhamdulillah, the result is InshaAllah fine:)

speak, spoke, spoken

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Indahnya Mekkah - Madinah, MasyaAllah

8 April 2021   12:15 Diperbarui: 8 April 2021   12:32 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi
Ketika ingin, Allah kabulkan. Ketika butuh, Allah lebih kabulkan.. Begitu lah sifat sang Khaliq, Maha Pengabul. Maha Mengetahui segala keinginan dan kebutuhan HambaNya. Ketika ingin berwisata bersama keluarga, Allah tunda sebentar dan bahkan memberikan kedua nya yaitu Keinginan dan Kebutuhan, sekaligus:). Bisa berwisata sekaligus bisa menikmati keindahan dan keagunganNya. Awalnya hanya sedikit keinginan untuk berwisata bersama keluarga lengkap, keluar kota aja udah seneng. Dan ini berkali lipat senangnya, bisa melihat Ka'bah dan Masjid Madinah An-Nabawi secara langsung. Indahnya...sampai ga sempet foto-foto lebih, saking bahagianya lupa akan semuanya dengan mengabadikan foto-foto. Disana bisa wisata, ibadah dan belajar yang belum diketahui selama ini. Jadi tau sejarah Rasulullah SAW ketika berhijrah dari Makkah ke Madinah, Makam Rasul dan para Sahabat. Sedih bercampur Bahagia. Yang membuat sedih ialah perjuangan Nabi untuk membawa suatu perintah Allah yaitu dengan mengemban dan menyebarkan Islam ke seluruh dunia. Dengan banyak cacian, makian, tahun kesedihan dan bahkan umat pada zaman Rasul pun berencana untuk menghabisi nyawa beliau. Istimewa nya beliau karena Rasul yang diutus untuk menyebarkan Islam ke seluruh dunia, tentunya Allah melindungi Beliau atas KuasaNya. Begitulah sedikit cerita dari ku. 

Sekarang, lanjut menjabarkan sedikit kegiatan dan ada apa aja disana:)

Mungkin bisa di katakan, Wisata Religi ya kan? Wisata Religi kali ini Unpredictable banget. Kenapa? Tak terduga aja bisa sekeluarga. Bisa jalan-jalan, kegiatan ibadah disana, serta doa dan shalat apapun disana ga berhenti. InsyaAllah dikabul. Karena Makkah dan Madinah adalah tempat yang Allah ciptakan dan jadikan tempat yang akan menjadi bukti bahwa Islam adalah agama dari Allah dan tempat untuk dijadikan pengingat tentang Kuasa Allah yang sebenarnya. Perjalanan Islam yang dibawa oleh Rasul untuk seluruh dunia dan setiap umatnya yang akan jd penerus Rasul setelah beliau wafat. Jejak dakwah Rasul yang diembannya,  Makkah dan Madinah buktinya. Dan tempat yang mungkin belum diketahui, Makkah dan Madinah yang seringkali diketahui Umat Islam. 

Perjalanan pertama setelah sampai di Bandara Madinah, yang pasti tujuan pertama yaitu di Madinah. Sampai di hotel Madinah dan Alhamdulillah dekat sekali dengan Masjid An-Nabawi. Sampai di Madinah dini hari, dan bergegas untuk Shalat subuh disana. Yang menjadi Imam pun seorang Imam Besar Hafidzh Qur'an di Madinah, dengan lantunan ayat suci yang begitu menggema, dan setiap memcakan ayat per ayat saat shalat, Imam itu pun menangis karena begitu banyak nya peringatan yang ada di Al-Qur'an. Pengalaman yang tidak biasa karena begitu panjang nya surah yang dilantuknkan ketika shalat, tetapi MasyaAllah penduduk disana tidak ada yang mengeluh karena lelah ibadah.

Setelah shalat subuh, istirahat di hotel sebentar dan pagi hari di bangunkan  untuk bisa ziarah makam Rasul dan Para Sahabat. Di Raudhah ( Taman Surga ) bisa sholat dan berdoa. Yang paling mengejutkan bahwa disana begitu banyak orang setiap menit sholat dan berdoa. Sampai untuk masuk pun desak-desakkan dan begitu kuat nya masyarakat disana, dengan gigih untuk bisa sholat dan berdoa di batas paling mimbar depan. Sangat dekat sekali dengan makam Rasul. Bangunan yang kokoh, cantik, wangi dan adem. Setelah dari Raudhah, kegiatan bebas dengan berkeliling di sekitar Masjid Madinah. Bisa juga membeli oleh-oleh. Masyarakat Madinah kebanyakkan tidak bisa berbahasa Inggris, dan pastinya tour guide yang merupakan mahasiswi di Madinah juga. 

Keesokan harinya masih terus sama, tidak ada ibadah khusus di Madinah. Dengan berjalan-jalan di sekitar Masjid Madinah serta terkadang berkomunikasi dengan penduduk disana. Sering sholat di Masjid Nabawi dan berkunjung ke Raudhah walaupun begitu sesak banyak orang, tetapi selalu semangat saat mendatangi Raudhah dan sholat disana. 

Setelah 3 hari di Madinah, Akhirnya Ibadah khusus di Mekkah. Lumayan memerlukan waktu yang panjang saat di perjalanan. Dengan menggunakan bus, bisa seharian penuh. Saat diperjalanan juga banyak transit dengan berkunjung ke Masjid Quba. Masjid Quba dengan bangunan yang kokoh sebagai tempat beribadah juga. Disana kita berganti baju ihram dan membersihkan diri seperti berwudhu. Karena perjalanan tersebut langsung menuju Makkah. Saat diperjalanan, juga diminta untuk bersholawat. Karena mengingat perjalanan Rasul untuk ke Mekkah yang begitu banyak perjuangan di dalamnya.

Sesampai di Makkah, Sholat Dzuhur dan langsung melaksanakan thawaf (mengelilingi Ka'bah) sebanyak 7 kali. Ka'bah yang begitu besar saat didekati, lantai yang sangat dingin, dan adem. Berusaha untuk terus berpegangan agar tidak lepas dengan rombongan. Setelah itu Sholat apapun yang jauh dari Ka'bah tetapi masih terasa seperti dekat. Dalam do'a meminta kebaikan untuk Indonesia dan kebaikan untuk Pemimpinnya dalam mengurus negara. 

 Setelah melaksanakan ibadah khusus thawaf, kami juga berlari-lari kecil dari Safa ke Marwah dengan Sholawat dan doa khusus di dalamnya. Jika dalam rombongan ada yang lelah dan meminta untuk istirahat sejenak, harus ditunggu dan tidak boleh egois untuk lebih dulu. Disana, semua air dapat diminum dengan bebas. Air jernih dan mengalir di sekitar kita. Lalu, setelah berlari kecil dari Safa ke Marwah, yang beribadah disana harus memotong 1 cm rambut, guna untuk membersihkan diri. 

Hari ke Hari menghabiskan waktu 4 hari, boleh thawaf, shalat di sekitar Ka'bah, berlari-lari kecil Safa Marwah dan terus melaksanakan shalat apapun.

Dan itu saja cerita perjalanan singkat Wisata Religi nya, semoga kita semua diberi kesempatan untuk berkunjung dan beribadah disana. Aamiin Yaa Mujibassailin:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun