Mohon tunggu...
Khairunnisa Musari
Khairunnisa Musari Mohon Tunggu... lainnya -

"Satu peluru hanya bisa menembus satu kepala, tapi satu telunjuk (tulisan) mampu menembus jutaan kepala" - Sayyid Quthb. Untuk artikel 'serius', sila mampir ke khairunnisamusari.blogspot.com dan/atau http://www.scribd.com/Khairunnisa%20Musari...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

RESOLUSI 2012: Mengumpulkan 5 Juta untuk Daftar Haji... (2)

31 Desember 2011   14:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:31 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah nonton “Emak Ingin Naik Haji?”. Saya belum pernah. Tapi pernah membaca sinopsis ceritanya. Dan saya beberapa kali bertemu orang yang memiliki mimpi begitu besar untuk naik haji seperti Emak.

Bagi beberapa orang, mengumpulkan Rp 20-25juta per orang untuk mendaftar haji itu mungkin tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Tapi bagi beberapa orang, hal tersebut bisa menjadi persoalan rumit tersendiri, terkadang butuh waktu bertahun-tahun.

Saya memiliki sahabat yang begitu besar keinginannya untuk bisa mendaftar haji. Beberapa kali dalam imel, ia bercerita tentang keinginannya itu. Pernah juga ia me-link kisah seorang suami istri yang menabung 14 tahun baru bisa naik haji. Subhanallah, sahabat saya ini seolah sampai ingin menangis jika bercerita betapa inginnya ia bisa segera mendaftar haji. Sungguh, saya belum pernah bertemu dengan seseorang yang sampai mengharu biru ingin bisa mendaftar haji

Suatu ketika saya mengundang sebuah bank syariah untuk presentasi di organisasi kewanitaan yang saya pimpin. Karena saat itu lagi suasana musim haji, maka saya berinisiatif untuk mencari tema kegiatan yang berkenaan dengan haji. Akhirnya, saya mengundang bank syariah tersebut. Dari pertemuan itulah saya baru mengetahui bahwa di regional kami jika mendaftar haji sudah harus antri hingga tahun 2021. WHAAAAAATTTTTT, 2021? Oh my God....

Ya, saya sendiri sudah mendaftar haji tahun 2009. Insya Allah jika masih diberi umur panjang, saya akan menunaikan ibadah haji tahun 2015. Saya ingat betul, hanya selisih sebulan dari waktu pelunasan yang saya dan suami lakukan, ternyata antrian sudah langsung mundur 2 tahun saat itu. Ya Allah ya Rabbi... Betapa banyak umatMu yang ingin mengunjungi tanah suci...

Ya, keinginan banyak masyarakat untuk bisa menunaikan ibadah haji ditangkap peluangnya oleh bank syariah. Ternyata bank syariah saat ini sudah memiliki program talangan dana haji. Jadi, umat muslim yang dananya belum mencukupi untuk mendaftar haji, bisa mengajukan permohonan talangan dana haji agar segera mendapat kursi. Mmm, bisa jadi karena program ini pula maka antrian Haji semakin panjang dari tahun ke tahun...

Saya kemudian menyampaikan informasi ini kepada sahabat saya. Esok hari, ia langsung mendatangi bank tersebut. Ternyata saya tidak salah merekomendasikan karena tawaran dari bank tersebut cukup ringan untuk dipenuhi oleh sahabat saya. Betapa tidak, ketika banyak bank ‘hanya’ memberi waktu 3 tahun untuk pelunasan, bank ini ternyata bisa mundur hingga 5 tahun dengan jumlah cicilan yang tidak harus dibayar per bulan, tapi bisa dia akhir tahun.

Mmm, saya sebetulnya bukan bermaksud mempromosikan bank ini kepada sahabat saya atau siapa pun. Tapi karena saya merasakan program tersebut relatif lebih ringan daripada bank lain, maka saya berani merekomendasikan kepada sahabat saya ataupun kepada anggota organisasi kewanitaan yang saya pimpin.

Sayang... Meski tawaran program tersebut sudah cukup ringan, tetapi ternyata sahabat saya masih belum memiliki dana yang pas untuk dapat mengajukan permohonan itu. Uang yang dimilikinya barulah @Rp 2.500.000 untuk dia dan istri. Dia masih membutuhkan sekitar Rp 5.000.000 lagi untuk dapat mengajukan permohonan dana talangan haji. Dia berencana untuk menjual aset bergeraknya.

Mmm, saya tahu, saya harus membantunya. Tapi Allah ternyata masih harus menyuruh dia dan saya bersabar agak lama lagi. Uang yang seharusnya bisa untuk membantunya masih ‘nyantol’ di tempat lain. Ya Allah, mudahkan kami untuk saling membantu dalam kebaikan...

Ya, saya yakin Resolusi 2012 sahabat saya itu adalah mengupayakan Rp 5.000.000 agar ia dan istri dapat mendaftarkan haji. Saya sangat bisa merasakan getar hati dan bibirnya ketika bercerita betapa ia ingin membuktikan kesungguhan hati kepada Sang Khalik bahwa ia dan istri sungguh-sungguh ingin bertamu ke Baitullah. Ya Allah, malunya hamba melihat cintanya yang begitu besar kepadaMu. Mungkin getar yang kumiliki tak menggebu seperti dirinya. Dengan kesulitan yang ia miliki, meski harus tertatih-tatih, ia tetap membara mengatakan bahwa Engkau pasti akan membantunya... Ya Allah, mudahkan sahabat hamba untuk dapat mengumpulkan uang minimal Rp 5.000.000 agar ia dan istri bisa segera mendaftarkan haji segera di tahun 2012 ini. Aamiin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun