Cinta, tak ada habisnya. Jatuh cinta, tak selalu manis dan indah di rasa. Sakit dan tangis kerap pula menemani. Apalagi, ketika cinta datang pada waktu dan tempat yang tidak tepat, butuh perjuangan untuk bisa melawannya. Rasio dan perasaan tak selalu sejalan. Apalagi ketika cinta yang tumbuh dan merekah itu adalah cinta yang telah dinantinya selama ini. Episode ini kerap muncul silih berganti. Semoga Allah mencarikan jalan keluar untuk para pemilik hati yang galau ini...
-------------------------------------
Dini hari
Jelang penghujung tahun ini
Di tengah galau hati
Mencoba menabahkan diri
Tetap tersenyum meski ada duri
Tetap tertawa meski terasa nyeri
Mencoba menghapus penggalan-penggalan kisah
Mencoba larut dan melupakan cerita
Sesak ini ku simpan
Sakit ini ku resapi
Sebagai penanda lembaran baru untukku
Meski tertatih dan harus jatuh bangun melawan segenap hati
Aku harus bangkit
Meski harus melawan diri
Meski harus membunuh mimpi
Meski harus menangis
Karena Dia sudah berulang kali mengingatkanku dengan sedih ini
Aku hidup bukan untukku
Aku hidup untuk mereka
Dan dirimu adalah miliknya
Bukan milikku
--------------------------------------
Secarik kisah sedu sedan di belantara Fesbuk yang tak bisa terlelap malam ini. Resolusi 2012 darinya:
1.Menghapus puisi dan sapa kekasih hatinya di semua akun dan gadget.
2.Menghindari pertemuan dengan kekasih hatinya.
3.Berjuang menghapus bayangan kekasih hatinya.
4.Tegak berdiri menghadapi kenyataan hidup.
5.Melangkah… dan tidak melihat ke belakang.
Mohon maaf buat yg merasa kisahnya tersadur di lapak ini…
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H