Kluwih, Batang (31/01/2023) - Digitalisasi adalah proses perubahan yang terjadi pada teknologi bersifat analog ke teknologi bersifat digital. Proses yang terjadi kemudian banyak dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, hingga saat ini industri sudah semakin modern dan mengandalkan teknologi tersebut untuk terus menopang operasionalnya. Proses peralihan ini juga ditujukan untuk memudahkan semua urusan yang diperlukan oleh pengguna layanan dan produk. Dengan berbagai kemudahan yang tersedia berkat proses tersebut, diharapkan loyalitas pengguna meningkat dan transaksi yang terjadi semakin besar nilainya. Gambaran mendasar yang dapat diberikan adalah peralihan penggunaan berkas berbentuk fisik, ke dalam berkas berbentuk file digital, pada setiap bagian industri yang beroperasi.
Di kantor balai desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, kegiatan surat menyurat termasuk ke dalam penambahan data agenda kelahiran dan kematian masih dilakukan menggunakan buku besar dan ditulis secara manual. Sehingga masalah yang sering terjadi yaitu kehilangan bukti fisik agenda kelahiran dan kematian karena penyimpanannya masih sederhana. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Tim I Undip 2022/2023 mengusulkan program monodisiplin berupa Pembuatan Sistem Informasi Pencatatan Agenda Kelahiran dan Kematian Berbasis Macro VBA Excel di Desa Kluwih.
Digitalisasi administrasi buku agenda kelahiran dan kematian menyimpan data secara digital dan memungkinkan aparat desa terutama bagian kasi pelayanan menemukan administrasi agenda kelahiran dan kematian dengan mudah dan membantu aparat desa mengelola data. Kasi pelayanan dapat menggunakan aplikasi ini dengan menambah, mengedit, dan menghapus agenda kelahiran dan kematian serta dapat mencari data berdasarkan nama yang dimasukkan. Dalam hal ini digitalisasi administrasi dapat membantu kasi pelayanan dalam mengelola administrasi buku agenda kelahiran dan kematian untuk mengatasi masalah dalam memasukkan data secara manual.
Seiring berjalannya program kerja ini, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi saat proses digitalisasi. Hambatan yang terjadi adalah terdapat error implementasi kode pada program VBA. Selain itu, aparat desa belum terbiasa menggunakan aplikasi dalam menambahkan data sehingga diperlukan pelatihan dalam menggunakan aplikasi excel.
Program ini telah berhasil dan sukses dijalankan, dapat dilihat dari antusias aparat desa dengan adanya program digitalisasi administrasi buku agenda kelahiran dan kematian tersebut. Aparat desa sangat terbantu oleh program tersebut, karena memudahkan dalam penambahan data kelahiran dan kematian secara digital tanpa harus menulis manual di buku.
