Mohon tunggu...
Khairunnisa lilaika azzahra
Khairunnisa lilaika azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa 23107030079 UIN Sunan Kalijaga

hobi saya adalah bernyanyi dan menonton film

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Vina: Sebelum 7 Hari, Wajib Tonton Kisah Nyata Tragedi Gadis Cirebon yang Bikin Merinding

28 Mei 2024   21:21 Diperbarui: 28 Mei 2024   21:43 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://beritadiy.pikiran-rakyat.com

Film horor Tahun 2024 yang berjudul "Vina: Sebelum 7 Hari" yang baru-baru ini sedang trending di kalangan para remaja mengangkat kisah nyata yang terjadi pada tahun 2016. Kejadian ini menimpa seorang remaja cirebon yang di bunuh oleh sekelompok geng motor karena ketua dari geng tersebut menyukai gadis cantik asal cirebon. Kalangan remaja banyak mengandrungi film ini karena menganggap film ini sangat related dengan kisah pegaulan bebas remaja pada zaman sekarang.

Film produksi Dheeraj Kalwani ini mengangkat kisah nyata vina karena ingin mengenang mendiang vina dan menegakkan keadilan yang belum di dapatkan oleh vina. Film ini banyak mengundang kontrofersi dari khalayak ramai terlebih para pecinta film horor tanah air dan juga ternyata film ini mengadopsi berdasarkan dengan cerita nyata dari sebuah kasus pembunuhan sosok Vina sebagai korban dalam cerita ini.

Untuk saat ini film vina: sebelum 7 hari menjadi film horor yang paling banyak di tonton oleh berbagai kalangan karena kisahnya yang begitu menarik. Film ini banyak di minati juga karena pengambilan shoot film yang halus dan mirip dengan adegan aslinya. Penonton di buat seolah-olah merasakan kepedihan dengan apa yang dialami oleh karakter Vina dalam film tersebut.

Akting para aktor dalam film ini patut di apresiasi sebab mereka sangat profesional dalam memerankan peran mereka. Sosok Nayla Purnama yang dianggap sangat mirip ini memerankan tokoh vina. Sebelum melakukan prosesi shooting nayla purnama juga sampai mendatangi makam alm vina dan meminta izin kepada keluarga vina untuk memerankan tokok vina dalam film adaptasinya agar dapat memerankan tokoh yang dia bawakan dengan totalitas.

Dari segi latar belakang film, film ini sangat mirip dengan keadaan sesungguhnya pada kejadian itu. Tidak heran bila film ini banyak di minati oleh orang ramai, sebab semua yang ada pada film tersebut patut di apresiasi tanpa meninggalkan kesan horor dalam film tersebut. Namun tenang saja, bagi orang-orang yang penakut atau tidak menyukai film horor, film ini masih bisa di nikmati oleh masyarakat umum karena jumpscare yang ada di film horor ini pun tidak terlalu banyak.

Film ini malah justru banyak mengandung kesan moral yang dapat di ambil dari film ini. Dari segi ceritannya pun tidak kalah menarik, film ini menceritakan tentang kekerasan seksual yang di alami oleh seorang wanita remaja kemudian di bunuh oleh sang pelaku yang bernama egi dalam film tersebut.

Ada kebenaran yang belum terungkap atas kejadian pada film tersebut sehingga membuat para penonton penasaran dengan film ini. Namun pada dasarnya film ini memang bertujuan untuk mengenang sosok alm vina serta menangkap pelaku tindakan pembunuhan yang belum tertangkap sampai saat ini.

Dari keberhasilan film ini, ada juga kontroveri di balik suksesnya film Vina ini. Banyak yang beranggapan bahwa film ini terlalu fulgar dan memperlihatkan adegan yang tidak senonoh. Mereka beranggapan bahwa hal itu masih terlalu awam untuk di pertontonkan secara umum, terutama di tonton oleh anak di bawah umur. Namun ada juga yang beranggapan bahwa hal itu wajar saja sebab film ini menceritakan kejadian asli sehingga harus sesuai dengan kejadian yang terjadi sesungguhnya.

Dari film vina ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa sesuatu yang kita lakukan tidak selalu berakhir bahagia. Bersikap sewajarnya dengan orang lain dan mengahargai orang lain adalah hal yang paling penting di lakukan semasa hidup kita.

Kejadian yang tidak mengenakan tetapi sudah terjadi dalam kehidupan tidak akan bisa di sesali karena memang penyesalan akan datang di akhir cerita kehidupan. Tetapi semua itu bisa kita minimalisir dengan kita bersikap baik terhadap orang lain dan selalu berhati-hati selama bertindak. Kejadian yang dialami oleh vina ini tidak boleh terjadi lagi di zaman sekarang karena pada saat ini sangat sedikit orang yang mengutamakan kemanusian hanya demi menuruti apa yang dikehendaki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun