Semarang (06/02) - Tanaman bawang merah tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita, khususnya bagi ibu rumah tangga yang setiap harinya mengolah dan memasaknya.Â
Namun, tahukah kalian bahwa bukan hanya bawang merahnya saja yang bermanfaat akan tetapi kulitnya pun juga. Diketahui kulit bawang merah mengandung senyawa yang bermanfaat untuk tanaman seperti kalium, magnesium, dan zat besi.Â
Oleh karena itu, kami mengajak warga Kelurahan Rejomulyo untuk tidak membuang kulit bawang merah setelah memasak namun mengolahnya menjadi pupuk.Â
Selain mengurangi limbah organik yang berpotensi mencemari lingkungan, kita juga tidak memerlukan biaya untuk mengolah limbah kulit bawang menjadi pupuk organik cair.Â
Langkah-langkah yang dilakukan untuk membuat pupuk organik cair dari limbah kulit bawang merah sangat mudah dan praktis. Kulit bawang merah dimasukkan kedalam botol dan dicampur dengan air. Setelah itu didiamkan selama 24 jam. Lalu disaring dan pupuk organik cair telah siap untuk digunakan.
"Kegiatan ini membuat wawasan warga bertambah dan bisa dipraktekkan dengan mudah dirumah," kata Ibu Ida, ketua RW 02 Kelurahan Rejomulyo, Minggu (06/02/2022).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI