Mohon tunggu...
khairu Nisa
khairu Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hoby berenang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Lingkungan Bersih dan Aman di Komplek Pemuka Rajabasa Permai

30 Oktober 2024   10:14 Diperbarui: 30 Oktober 2024   11:10 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Opini: Lingkungan Bersih dan Aman di Sekitar Komplek Rajabasa permai : Realita, Solusi, dan Tawaran

Realita: Lingkungan bersih dan aman merupakan kebutuhan dasar bagi setiap warga yang tinggal di dalam komplek perumahan Rajabasa Permai. Namun, kenyataannya banyak komplek yang masih berjuang untuk mencapainya. Beberapa faktor yang seringkali menyebabkan lingkungan komplek kurang bersih adalah minimnya kesadaran warga untuk menjaga kebersihan, kurangnya fasilitas pembuangan sampah yang memadai, serta kurang terkoordinasinya jadwal pembersihan oleh pihak pengelola atau RT/RW,dan kurangnya partisipasi masyarakat untuk melakukan gotong royong sebagai dasar sistem kekeluargaan antar masyarakat. Di sisi lain, keamanan komplek juga masih menjadi tantangan. Kejadian pencurian, kurangnya penerangan di malam hari, dan minimnya pengawasan merupakan masalah yang kerap ditemukan dan tidak ada sarana dari RT/RW setempat untuk mengadakan ronda setiap malam.

Solusi:

1. Pengelolaan Sampah Terpadu: Menyediakan fasilitas pengelolaan sampah terpadu dengan cara menempatkan tempat sampah yang memadai di setiap sudut komplek, disertai dengan pemisahan jenis sampah (organik, non-organik, dan daur ulang). Selain itu, bisa dilakukan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik seperti dengan cara mengadakan gotong royong untuk lingkungan sekitar disetiap perumahan di hari libur kerja.

2. Sistem Keamanan Terintegrasi: Untuk keamanan, pihak pengelola atau warga dapat bekerja sama dalam menyediakan sistem keamanan terintegrasi seperti pemasangan CCTV di titik-titik rawan, penerapan sistem kartu akses bagi warga, serta meningkatkan patroli keamanan, terutama pada malam hari. Selain itu, peningkatan penerangan di area yang gelap dapat mengurangi risiko kriminalitas.

3. Program Gotong Royong Rutin: Mengaktifkan program gotong royong secara rutin setiap bulan akan meningkatkan kebersihan dan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan bersama-sama. Ini juga bisa menjadi kesempatan bagi warga untuk mempererat hubungan antar tetangga, yang juga akan berkontribusi pada keamanan lingkungan.

Tawaran: Agar solusi di atas dapat berjalan dengan baik, partisipasi aktif warga sangat penting. Pihak pengelola dan RT/RW dapat mengadakan forum diskusi untuk mendengarkan masukan dari warga dan menyusun strategi bersama. Selain itu, bisa dipertimbangkan pembentukan kelompok kerja kecil di masing-masing blok yang akan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan keamanan di area mereka. Adanya apresiasi atau penghargaan bagi blok yang paling bersih dan aman juga dapat menjadi pemicu semangat warga untuk menjaga lingkungannya.

Dengan upaya bersama ini, lingkungan yang bersih dan aman di sekitar komplek bukan lagi sekadar harapan, tetapi dapat diwujudkan menjadi kenyataan yang dinikmati oleh semua warga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun