Mohon tunggu...
Khairunisa
Khairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan pendidikan yang memiliki hobi menulis dan menggambar. Suka sendiri tapi tidak suka sepi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tipologi Belajar Anak Didik dan Perbedaan Individual

7 November 2024   16:00 Diperbarui: 7 November 2024   16:16 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tipologi Belajar ialah suatu disiplin ilmu yang mengkaji berbagai tipe atau gaya belajar yang sering diterapkan oleh individu dalam
menjalani proses pembelajaran. Aspek tingkah laku dan interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran juga menjadi fokus dalam kajian ini.

Tipologi Belajar adalah suatu disiplin ilmu yang mengkaji berbagai tipe atau gaya belajar yang sering diterapkan oleh individu dalam
menjalani proses pembelajaran. Aspek tingkah laku dan interaksi yang terjadi selama proses pembelajaran juga menjadi fokus dalam kajian ini.

Macam -- macam Tipologi Belajar:

1. Belajar dengan kata : siswa bisa mulai dengan mengajak seorang teman yang senang bermain dengan bahasa, seperti bercerita, membaca, serta menulis

2. Belajar dengan pertanyaan: Misalnya, memancing keingintahuan dengan berbagai pertanyaan, Setiap kali muncul jawaban, kejar dengan pertanyaan, sehingga mendapatkan hasil yang paling akhir atau kesimpulan

3. Belajar dengan gambar: Beberapa siswa suka belajar dengan membuat gambar, merancang, melihat gambar, slide, video, atau film

4. Belajar dengan musik

5. Belajar dengan bergerak, yaitu menyentuh sambil berbicara dan menggunakan tubuh untuk mengekspresikan gagasan adalah cara
belajar yang menyenangkan bagi siswa

6. Belajar dengan bersosialisasi, yaitu bergabung dan berbaur dengan orang lain adalah cara terbaik untuk mendapatkan informasi dan belajar secara cepat

7. Belajar dengan kesendirian.

Setiap orang, anak-anak atau orang dewasa, baik dalam kelompok maupun sendiri, disebut individu. Oleh karena itu, individu menunjukkan posisinya sebagai individu. Sejauh sifat individu yang bersangkutan, itu adalah sifat relatif terhadap individu, dalam kaitannya dengan perbedaan individu individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun