Implikasi dari teori belajar humanistik terlihat dalam berbagai strategi Sebagai contoh, guru yang menggunakan pendekatan ini cenderung mendorong metode pembelajaran aktif yang melibatkan partisipasi siswa secara penuh, seperti diskusi kelompok, proyek-proyek kolaboratif, dan pembelajaran berbasis masalah.
Dalam pendekatan humanistik, penilaian tidak hanya bertujuan untuk mengukur pengetahuan atau keterampilan siswa, tetapi juga untuk mendukung perkembangan mereka secara keseluruhan. Umpan balik diberikan dengan cara yang membangun, yang membantu siswa mengenali area untuk perbaikan tanpa merusak harga diri mereka.
Beberapa Teori dalam Teori Humanistik:
- Teori combs : Teori Combs, yang dikembangkan oleh Arthur W. Combs, merupakan bagian dari pendekatan psikologi humanistik yang berfokus pada persepsi individu sebagai penentu utama dari perilaku dan pengalaman manusia. Menurut Combs, setiap individu memiliki serangkaian persepsi yang bersifat unik dan pribadi, yang kemudian membentuk bagaimana mereka merespons berbagai situasi.
- Teori Maslow : Menurut Maslow, kebutuhan manusia terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari kebutuhan fisiologis, rasa aman, cinta dan rasa memiliki, hingga kebutuhan akan penghargaan diri dan aktualisasi diri. Oleh karena itu, Teori ini bersifat kemanusiaan.
- Teori Rogers : Teori ini menekankan pentingnya memahami dan menghargai pengalaman subjektif individu sebagai kunci untuk membantu mereka mencapai pertumbuhan pribadi dan aktualisasi di
Kematangan adalah konsep yang kompleks yang merujuk pada perkembangan individu dari segi fisik, emosional, sosial, dan intelektual hingga mencapai tahap di mana seseorang dianggap telah mencapai kedewasaan atau kebijaksanaan tertentu. Dalam konteks perkembangan manusia, kematangan sering dikaitkan dengan kemampuan individu untuk bertindak dengan tanggung jawab, memahami konsekuensi dari tindakan mereka, dan menunjukkan perilaku yang sesuai dengan norma dan harapan masyarakat.
Adapun Aspek utama dalam kematangan, di antaranya :
1. Kematangan fisik
2. Kematangan intelektual
3. Kematangan emosional
4. Kematangan moral
konsep kematangan dan teori belajar Behavioristik serta Humanistik menunjukkan bahwa keduanya memiliki peran penting dalam membentuk strategi pembelajaran yang efektif. Sementara itu, dalam pendekatan humanistik, kematangan dipahami sebagai perkembangan holistik yang melibatkan kesadaran diri, potensi individu, dan pencapaian aktualisasi diri. Meskipun kedua teori belajar tersebut menawarkan perspektif yang berbeda, keduanya dapat saling melengkapi ketika diintegrasikan dengan pemahaman tentang kematangan. Integrasi ini memungkinkan penciptaan lingkungan pembelajaran yang tidak hanya efektif dalam mencapai tujuan pendidikan, tetapi juga mendukung perkembangan pribadi siswa secara menyeluruh.