Mohon tunggu...
Khairunisa
Khairunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan pendidikan yang memiliki hobi menulis dan menggambar. Suka sendiri tapi tidak suka sepi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Kematangan dan Teori Belajar Behavioristik dan Humanistik

4 November 2024   19:43 Diperbarui: 4 November 2024   21:08 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam dunia pendidikan dan pengajaran, pemahaman tentang bagaimana individu belajar dan berkembang merupakan kunci dalam merancang strategi pembelajaran yang efektif. Pendekatan yang menjadi fokus dalam studi tentang pembelajaran adalah teori belajar behavioristik dan humanistik.

Teori Behavioristik

Teori Behavioristik (Stimulus dan respon) memiliki hukum pasti atau hasilnya bida dipastikan. Teori Behavioristik merupakan teori yang mempelajari mengenai perilaku manusia.  Teori Behavioristik fokus menekankan perubahan  tingkah laku manusia. Perspektif behavioristik berfokus pada peran belajar dalam menjelaskan tingkah laku manusia dan terjadi melalui rangsangan stimulus yang menimbulkan suatu perilaku reaksi.

Menurut Teori Behavioristik, seseorang terlibat dalam tingkah laku tertentu karena mereka telah mempelajarinya, melalui pengalaman-pengalaman terdahulu, menghubungkan tingkah laku tersebut dengan hadiah. Namun, seseorang tersebut dapat menghentikan suatu tingkah laku, mungkin karena tingkah laku tersebut belum diberi hadiah atau telah mendapat hukuman.

Prinsip Teori Belajar Behavioristik yaitu, diantaranya :

1. Perubahan Perilaku pada Individu menandakan sebuah pembelajaran

2. Fokus terhadap stimulus dan respon

3. Penguatan (Reinforcement)

Beberapa jenis teori dalam Teori Behavioristik :

  • Teori Conditioning (Ivan Pavlov) : Contoh penerapan teori conditioning menurut Ivan Pavlov yaitu ketika pada awal tatap muka antara guru dengan murid dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru menunjukkan sikap yang ramah dan memberikan pujian terhadap perilaku baik muridnya sehingga para murid dapat terkesan dengan sikap yang ditunjukkan oleh gurunya.
  • Teori Connectionism :

1. Watson : stimulus dan respon harus berbentuk suatu tingkah laku yang dapat diamati. Watson mengabaikan berbagai perubahan mental yang mungkin terjadi dalam belajar dan menganggapnya sebagai faktor yang tak perlu untuk diketahui

2. Clark and Hull : semua fungsi tingkah laku bermanfaat terutama untuk menjaga agar organisme tetap hidup.

3. Edwin Guthrie : Berdasarkan teori ini, yang menjadi tugas guru (agar menjadikan siswa belajar) adalah memberikan stimulus kepada siswa, agar nantinya siswa mau merespons dan ini memudahkan siswa untuk belajar. Stimulus yang diberikan ini dapat berupa penciptaan suatu media atau ilustrasi pada bidang materi tertentu.

Teori Humanistik

Teori Psikologi Humanistik adalah sebuah pendekatan dalam psikologi yang menekankan pada pengalaman subjektif individu dan potensinya untuk berkembang. Teori Humanistik ini melibatkan mental, rasa, dan meaning (makna, nilai).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun