Suka dan Duka Mahasiswa pada Kuliah Online di Masa Pandemi Covid-19

Jakarta -- Sampai saat ini Indonesia masih dalam keaadan Pandemi Covid-19, bahkan kembali meningkat di bulan Juni ini, pemerintah kembali melakukan lockdown di Indonesia. Karena meningkat kembali kegiatan pendidikan yang seharusnya dilakukan tatap muka secara langsung pun di batalkan, banyak masyarakat yang mengeluh akan hal tersebut. Di kesempatan kali ini pada Sabtu, 26/06/2021 kami mewawancarai mahasiswi dari universitas yang berbeda dengan jurusan yang berbeda juga, pada narasumber pertama salah satu mahasiswi dari Akademi Keperawatan Pelni Jakarta yang bernama Nada Nabilah Fasya ia mengaku ada kesulitan dalam kuliah online ini "Kesulitan yang saya alami selama belajar online cukup banyak, mulai dari sinyal yang terkadang tidak stabil sehingga menyebabkan suara saat penjelasan menjadi delay, adanya suara tambahan dari anggota lain yang tidak di mute dan menyebabkan penjelasan kurang efektif. Mahasiswi keperawatan seperti saya mengalami banyak kesulitan untuk belajar online, karena keperawatan harus lebih banyak tindakan yang memang langsung di praktekkan daripada hanya melihat melalui zoom atau aplikasi belajar lainnya." ujar Nada Nabilah Fasya.Kesulitan dalam kuliah online ini juga dirasakan oleh narasumber kami yang berasal dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka yang bernama Nivi Annisa ia berada di jurusan pendidikan bahasa inggris fakultas keguruan dan ilmu pendidikan "Kesulitan yang dialami selama kuliah online ini cukup banyak, mulai dari sinyal yang tiba-tiba terputus, penjelasan yang sangat terbatas, terkadang saat harus fokus kepada penjelasan dosen tiba-tiba ke distrak oleh suatu hal misalnya disuruh orang tua. Menurut saya kuliah online kurang efektif. Untuk memahami materi harus ekstra dari biasanya. Dan kita lebih kepada belajar secara mandiri." Ujar Nivi Annisa.

Namun tidak hanya kesulitan saja yang di alami dalam kuliah online, kedua mahasiswi ini juga mengalami suka dalam kuliah online ini, bagi Nada Nabilah Fasya dalam kuliah online ini ia harus lebih ekstra mendengarkan penjelasan dari dosen dan harus fokus pada penjelasan dosen dan juga ia menggunakan cara dengan merecord ataupun merekam ketika dosen sedang menjelaskan supaya bisa di dengarkan kembali ketika sedang belajar, dan menurutnya kuliah online ini tidak cukup efektif dalam pembelarajaran dan ia mengatasi masalah dalam kuliah online ini dengan cara mempersiapkan sinyal sebelum kuliah dan membuat perencanaan kapan saja biasa dilakukannya kelas online.

Pendapat dari mahasiswi satu lagi yang bernama Nivi annisa berbeda, suka nya ketika kuliah online ini ia bisa memanfaatkan waktu dengan baik karena menurutnya belajar online yang tidak bisa ditebak yang bisa saja sewaktu - waktu ada kelas dadakan. Baginya kuliah online ini juga tidak efektif karena untuk memahami materi harus ekstra dari biasanya.