Mohon tunggu...
khairul walid
khairul walid Mohon Tunggu... -

Pembelajar.aktifis facebook n socmed.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KETIKA KAYA MENJADI SEBUAH KEHARUSAN..

22 Februari 2010   14:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul diatas terinspirasi dari keadaan yang terjadi pada masyarakat yang kita banggakan karena memang itulah yang terjadi di negara indonesia terncinta ini. Dengan kata lain dapat saya simpulkan (mungkin juga anda) bahwa kalau kita mau hidup di indonesia maka kita tidak boleh miskin....?

Kalimat diatas merupakan suatu opini yang terbentuk dari fakta yang ada di indonesia, bahwa begitu banyaknya perbedaan yang terjadi akibat diskriminasi status sosial terutama status ekonomi. Kita bisa melihat hampir di semua stasiun tv pemberitaan tentang perbedaan antar a kaum ‘berada’ mulai dari fasilitas umum sampai perlakuan dari aparat yang berwenang. Belum lagi kalau menyangkut ranah hukum, akan jelas sekali perbedaannya. Kita lihat beberapa contoh kasus pidana yang terjadi pada kaum ‘bawah’ ada seorang nenek yang sudah mulai renta hanya mengambil 3 buah kopi dan harus dipenjara..bahkan itu juga terjadi pada seorang pasien rumah sakit yang rela menahan rasa sakit penyakitnya yang ganas selama berhari-hari hanya karena belum melunasi biaya administrasi..itulah yang terjadi.mungkin sebagian dari kita sudah mengetahui keadaan ini sehari-hari atau bahkan sudah dianggap biasa..tapi inilah kenyataan hidup di indonesia..

Berikut ini beberapa fakta perbedaan antara orang kaya dan orang miskin yang hidup di indonesia:

Intinya adalah..JIKA MISKIN LEBIH BAIK TIDAK HIDUP DI INDONESIA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun