Bukan sebaliknya. Ketika pemimpin merasa dengan kekuasaannya dia bisa melakukan apapun tanpa mempertimbangkan dampak buruk yang bisa saja terjadi, maka tanpa disadari seolah-olah pemerintah dengan sengaja menanam bom waktu yang kapan pun bisa meledak. masyarakat juga akan menilai pemerintah arogan. Padahal seyogyanya pemerintah menjadi pengayom dan penentram hati rakyat.
Ada satu hal yang saya khawatirkan dari tetap ngoyonya pemerintah daerah membangun patung ZA, yakni timbulnya kemarahan yang terakumulasi dan terhimpun dari waktu-kewaktu dan meledak merubuhkan monumen yang dibanggakan anak cucunya tersebut. Tentu ini akan membuat malu seantero Lampung serta keturunan ZA. Semoga itu tidak terjadi.
tabik
----
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H