Taiwan adalah salah satu negara maju di Asia yang memiliki hubungan ekonomi yang cukup erat dengan Indonesia. (Regulasi Ekspor Ke Taiwan) Tingkat penetrasi E-Commerce Taiwan adalah salah satu yang tertinggi di dunia, yang melibatkan pasar besar konsumen canggih yang akrab dengan tren global. Meskipun produk media, pakaian jadi dan alas kaki, elektronik konsumen masih menjadi tiga kategori produk yang paling banyak dibeli, konsumsi online kebutuhan dasar rumah tangga telah meningkat, demikian juga permintaan untuk pengiriman cepat. Evolusi tren konsumen E-Commerce telah menyebabkan perluasan peluang potensial untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Berikut kami rangkumkan cara, syarat dan ketentuan ekspor ke Taiwan.
1. Menghitung Nilai Pabean Barang Anda
Penilaian pabean dihitung melalui metode CIF. Penilaian pabean memperhitungkan biaya yang terkait dengan penjualan dan pengiriman impor :
- Biaya pengiriman
- Biaya pengepakan
- Biaya asuransi
- Biaya lisensi
2. Bea masuk dan Pajak
Administrasi Kepabeanan, Kementerian Keuangan Taiwan memiliki ketentuan dan peraturan gratis bea masuk dan pajak import dengan barang kiriman di bawah nilai TWD 2.000 / IDR 1.000.000. Impor B2C di atas nilai TWD 2.000 akan dikenakan Pajak Barang dan Jasa (GST) ATAU Tarif Impor atas kebijakan Administrasi Kepabeanan, Kementerian Keuangan Taiwan.
Catatan : Kebijakan ini berlaku untuk 6 kali pengiriman dalam jangka waktu 6 bulan
3. Barang terbatas untuk dikirim ke Taiwan
- Hewan diatur oleh Biro Inspeksi dan Karantina Kesehatan Hewan dan Tumbuhan (BAPHIQ)
- Buah, Tanaman, dan Biji Tanaman diatur oleh (BAPHIQ)
- Obat-obatan, alat kesehatan dan suplement : diatur oleh Food and Drug Administration Taiwan (FDA)
- Tembakau dan Rokok diatur oleh Departemen Keuangan Nasional Taiwan (Perusahaan Cargo harus memiliki izin import) untuk Rokok maksimal 1000 batang dan Cerutu 125 batang, untuk Tembakau maksimal 2 kilogram.
4. Dokumen Pabean yang diperlukan Bea Cukai
   Agar disetujui untuk diimpor ke Taiwan, kiriman Anda harus menyiapkan dokumen-dokumen sebagai berikut :
     1. Nomor Resi
     2. Daftar Kemasan
     3. Faktur Atau Faktur Komersial
     4. Paspor Atau Foto ROC Identitiy
     5. Commercial Invoice / Nilai Barang Kiriman
     6. Izin Dan Lisensi Untuk Jenis Produk Tertentu
     7. Data Penerima : Nama, Nomor Telepon Dan Alamat