Gadget merupakan sebuah inovasi dalam bidang teknologi yang dimana setiap penggunanya mampu mengakses segala hal dalam waktu singkat. Keberadaan gadget sangat memberikan kemudahan penggunanya untuk mencari informasi dalam segala hal.
Pengguna gadget di era saat ini tidak bergantung pada kelompok usia, semua orang dapat mengakses informasi melalui genggamannya. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Dengan keberadaan gadget atau gawai tentunya tidak terlepas dari dampak positif dan negativenya.
Di era milenial seperti saat ini para generasi alfa tentunya sudah tidak asing dengan kecanggihan sebuah teknologi. Â Hal ini tidak bisa kita pungkiri, karena begitu seorang anak lahir meraka langsung terpapar dengan kecanggihan teknologi baik itu smartphone, laptop, dan lain sebagainya.
 Berdasarkan keadaan tersebut, tentunya pola asuh orang tua terhadap anaknya akan menemukan banyak kesulitan. Pasalnya, karakter anak pada zaman alfa ini sangat kritis, dimana rasa ingin tahunya sangat tinggi, tidak sabaran, dan tentunya dibarengi ada kreatifnya juga.Â
Dengan kecanggihan teknologi ini, tentunya membuat anak tak lagi menginginkan sebuah proses. Contoh kasus di era saat ini kita sering melihat orang tua seakan-akan tidak memberikan batasan bagi anaknya untuk berinteraksi dengan smartphone. Berbagai alasan dari orang tua pun bermunculan dengan fenomena ini.Â
Ada yang mengatakan bahwa dengan memberikan anak bermain smartphone akan membuatnya diam dan tidak rewel, bahkan ada juga yang bertujuan memberikan anaknya bermain smartphone agar aktivitas orang tua tersebut tidak diganggu. Namun ada juga orang tua yang selalu mengawasi bahkan memberikan edukasi terhadap anaknya melalui gadget atau smartphone bahkan laptop.
Dari beberapa fenomena dan berbagai macam tanggapan orang tua terhadap gadget, mucul sebuah pertanyaan kritis, apakah dengan muncul gadget dan berkembang begitu pesat akan menjadi sebuah reward atau punishment bagi anak? Yuuk kita bahas sama-sama.
Jika kita berbicara tentang reward, tentunya kehadiran teknologi yang begitu canggih bahkan kecanggihannya sangat luar ini bisa kita katakan reward bagi generasi alfa atau generasi milenial saat ini.Â
Mengapa demikian? Dengan perkembangan dibidang teknologi ini sudah barang tentu kita bisa mengajarkan anak kita banyak hal dengan sangat mudah.Â
Misalnya, ketika kita ingin memperkenalkan anak kita tentang suatu negara maka kita bisa melihat gambaran atau profil negara itu dengan bantuan smartphone, laptop dan lainnya. Namun perlu kita perhatikan bahwa, ketika kita memperkenal suatu hal terhadap anak, kita sebagai orang tua juga harus mengedukasi bagaimana proses pengenalan terhadap hal-hal tertun itu.Â
Artinya tugas orang memberikan pendampingan dan penjelasan terhadap anak atas apa yang sedang mereka gunakan, apa yang sedang mereka dengarkan, dan apa yang sedang mereka lihat.Â