"Sebagai Mensos, saya berjuang dan berusaha agar penerima bantuan tidak semakin susah karena terdampak Covid-19," -Menteri Sosial Tri Rismaharini-
Ungkapan di atas disampaikan dengan penuh ketulusan oleh kartini masa kini yang terus berjuang membantu masyarakat di tengah belunggu kesusahan akibat pandemi Covid-19 belum usai hingga sekarang.
Sudah satu lahun lamanya corona melanda negera kita dan negara-negara di dunia, yang menjadi pembeda hanya terletak pada bagaimana kesigapan pemerintah dan kehadirannya di tengah masyarakat dalam mengurai masalah ini.
Semangat kerja Mensos Risma sangat tercermin sebagai representatif kehadiran negara dan relevan akan pemikiran yang dipenuhi dengan semangat-semangat kebangsaan Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno "Jikalau aku misalnya diberikan dua hidup oleh Tuhan, dua hidup ini pun akan aku persembahkan kepada tanah air dan bangsa."
Sosok perempuan hebat dan fenomenal dengan segudang prestasi, mungkin sudah tak asing lagi bagi kita, pemimpin perempuan yang satu ini suka blusukan, sederhana dan pekerja keras, kerap kali disandingkan dengan Presiden Joko Widodo, hanya saja Risma versi perempuannya.
Hal ini senada dengan komentar Pengamat politik Rustam Ibrahim tentang Mensos Risma, menurutnya "Bu Risma seperti versi perempuan dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mantan walikota yang sangat sukses dan dicintai warganya, suka blusukan, sederhana dan pekerja keras,"
Komitmennya pun tak perlu diragukan, Ia berjanji akan membantu keluarga penerima manfaat (KPM) bansos yang terdampak Covid-19 sehingga perekonomian nasional dapat kembali pulih.
Mantan Walikota Surabaya dua periode juga tak segan untuk turun tangan langsung menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di lapangan dan mengeceknya dengan detail, satu sikap yang saat ini sangat jarang dilakukan oleh kebanyakan pemimpin di Indonesia ini.
Melalui latar belakang dan jam terbang yang dimiliki Bu Risma sapaan akrabnya, Kemensos akan terus memberikan manfaat kebaikan untuk masyarakat, terlebih melaui program unggulan yang akan dilaksanakannya saat memimpin Kementerian Sosial, yang akan dilakukan dengan melibatkan dari kementerian sampai perguruan tinggi.
Program pertama yang diusungnya adalah perbaikan data penerima bantuan. Dalam hal ini, Kemensos akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri, terutama terkait data kependudukan, serta perguruan tinggi yang ada di wilayah masing-masing.
Program kedua, adalah program pemberdayaan masyarakat. Ditegaskannya, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945 kemanusiaan, keadilan, serta fakir miskin dan anak terlantar berada di bawah tanggungan pemerintah.