Banyak orang berkata,buat apa kita sekolah?sementara sudah ada presiden,menteri,DPR,Gubernur,bupati,camat..sudah ada!!! Kenapa kita perlu sekolah lagi?Inilah pemikiran yang pesimis..salah mengartikan kata “belajar” “sekolah” dan menjadi orang yang maju!!! Mereka berpikir bahwa sekolah tujuannya hanya ingin menjadi presiden menteri DPR dan sebagainya.Padahal tidak seperti itu,tujuan kita tidak lain ialah mencari ilmu.
“Ilmu” kata ilmu masih umum, sebutan kata ilmu, ilmu apasaja!!! mau ilmu adab,matematika,ilmu balagah,ilmu sejarah atau PKN,yang penting Ilmu!!!,karena ilmu sangat penting dalam kehidupan ini.Orang hidup tanpa ilmu bagaikan mengarungi lautan tanpa perahu.ngga bakalan hidup didalamnya,kalau kita ngga punya ilmu pasti bakalan tenggelam ke dalam laut,ini sudah pasti akan terjadi.
Imam syafi’I berkata dalam syairnya:
حياة الفتى والله بالعلم والتقى * اذالم يكونا لاعتباراً لذاته.
Demi Allah kehidupan seorang pemuda hanya dengan ilmu dan taqwa,jika tidak ada keduanya mak tunggulah kehancuran di dalamnya.
Jadi menuntut ilmu itu sangat penting coy!!!...apalagi kita masih muda,darah kita masih mengalir dengan cepat,dan darah kita pula masih panas,pikran kita belum terbebani dengan pikiran yang lain,oleh karena itu pergunakanlah masa muda ini dengan sebaik-baiknya karena masa muda hanya sekali,dia tidak akan datang dua kali.dia tidak pernah mengundang orang yang memanfaatkannya,tetapi kita sendiri yang datang untuk memanfaatkannya,dan dia selalu siap kalau kita mendatanginya,oleh karena itu beruntunglah orang yang memanfaatkan masa mudanya dengan baik,dan merugilah orang-orang yang tidak memanfaatkan masa mudanya dengan baik.
Dalam sebuah syair mengatakan :
ومن فاته التعليم وقت شبابه * فكبر عليه اربعاً لوفاته.
“ Barang siapa yang tidak belajar pada masa mudanya,maka takdirkanlah empat kali takbir sebagai tanda kewafatannya.
Artinya apa!!! Pergunakanlah masa muda itu dengan mencari ilmu,kalau seandainya kita tidak pergunakan masa muda untuk mencari ilmu,berarti termasuk dalam kalimat “fakabbir arba’an liwafatihi” maka takdirkanlah baginya empat kali takbir sebagai tanda kematiannya,artinya orang tidak mempunyai ilmu itu tandanya dia mati,sama seperti dengan orang yang mati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H