Menjadi seorang mahasiswa dituntut bukan hanya menjadi pelanggiat dibidang akademis, menyandang status sebagai mahasiswa tentu memberi kebanggaan dan tanggung jawab sendiri untuk mengemban status  sebagai mahasiswa. Mahasiswa identik sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki kekayaan intelektual yang cerdas dalam berpikir, bertindak, dan konsisten menghadapi isu isu yang bergejolak dalam masyarakat. Sudah sangat jelas dan nyata bagaimana satu padunya mahasiswa dalam meruntuhkan rezim rezim yang ada didunia, termasuk di Indonesia. Tergerak dalam melihat kondisi mahasiswa yang notabane nya sebagai agen perubahan, sosial control, dan para pelanjut harapan bangsa ,sudah sepatutnya ini menjadi cambukan bafi kita sebagai mahasiswa. Sekarang yang jadi pertanyaan sudah sejauh mana pergerakan mahasiswa saat ini? Apakah sudah mulai kendor dalam melihat kondisi yang sedemikian carut marut bak benang kusut yang tidak bias terurai lagi?
Saat ini ribuan rakyat Indonesia menyandang status sebagai mahasiswa, sebagaimana kita lihat peran control dan fungsi mengawal pemerintah hampir tidak pernah terlihat, sebenarnya bukan tidak pernah terlihat ada pergerakan , tapi apakah pergerakan murni berdasar dari kondisi ideal bukan karna pergerakan karna kepentingan. Ini yang harusnya menjadi salah satu point yang harus jadi koreksi bersama .Mahasiswa saat ini sudah benar benar jauh dara kata ideal, ideal yang seperti apa , ideal yang bersuara menurut hati rakyat bukan bergerak dan berteriak, bersuara dengan lantang hanya untuk kepentingan segolongan. Miris memang namun inilah faktanya.
Sebagai contoh, banyak sekali pergerakan mahasiswa yang jauh dari kata ideal ,domplengan partai sana sini menurut mereka tidak masalah, toh selama itu tidak kelaur dalam koridor yang ada, tapi ingat bung kita berjuang atas nama kebenaran, kita berjuang menurut apresiasi masyarakat, suara masyrakat, rakyat dan bangsa Indonesia. Kondisi Indonesia yang tidak sampai 40% masyarakatnya berpendidikan tinggi sudah sepatutnya Mahasiswalah yang patut memperjuangkan apresiasi masyarakat, yang katanya kaum kaum Intelektual. Semoga Mahasiswa bisa kembali dalam ranah Idealis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H