Peran Ekonomi Islam terhadap Pembangunan Ekonomi Masyarakat

Ekonomi islam adalah sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadits. Dengan demikian nantinya akan terhindar dari keserakahan dunia Seperti riba dan lain sebagainya, pentingnya adanya ekonomi islam intinya supaya terhindar dari hal-hal yang mudharat didepan mata sedangkan tujuannya yaitu mensejahterakan masyarakat yang ekonomi dibawah garis kemiskinan.

Ekonomi islam mempunyai peran atau pengaruh yang signifikan terhadap pembangunan ekonomi masyarakat yaitu melalui prinsip-prinsip syari’ah yang menekankan, keadilan, kesetaraan, yang mana dalam prinsip-prinsip ekonomi islam ini yang pertama hidup hemat dan tidak bermewah-mewahan, yang kedua menjalankan usaha-usaha yang halal dengan ini bisa dipahami bahwa dengan adanya ekonomi islam kita mengetahui usaha-usaha yang pantas dan tidak pantas dilakukan, yang ketiga Implementasi zakat seperti yang kita ketahui bersama zakat adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan bagi seluruh umat islam, yang ke empat penghapusan atau pelarangan riba ini sangat penting kita tekankan karena seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya umat islam masih banyak yang melakukan riba maka dari itu dalam prinsip-prinsip ekonomi islam ini menekankan pelarangan riba, yang ke lima pelarangan judi sebagai mana yang telah viral, judi sekarang sudah ada dimana-mana tidak hanya dilakukan secara offline saja namun online juga bisa. 

Dengan adanya beberapa prinsip-prinsip ekonomi islam dapat diketahui peran ekonomi islam adalah sangat signifikan untuk umat islam. Dengan prinsip-prinsipnya yang adil, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan, ekonomi Islam dapat menjadi solusi untuk berbagai tantangan ekonomi dan sosial yang dihadapi masyarakat saat ini. Implementasi ekonomi Islam secara konsisten dan berkolaboratif dengan berbagai pihak dapat mengantarkan masyarakat menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera.

Didalam ekonomi islam ada yang namanya maqasid shari’ah yaitu tujuan utama dari maqasid shari’ah adalah mendorong kesejahteraan umat islam dengan tujuan maqasid shari’ah diatas, dapat di rumuskan bahwa tujuan ekonomi islam itu  sebagai berikut:
1. Kesejahteraan ekonomi dalam konsep norma moral islam.
2. Membentuk masyarakat dengan nilai-nilai kekeluargaan yang tinggi, berdasarkan keadilan dan persaudaraan yang melekat.
3. Mencapai pemerataan kekayaan atau pendapatan yang adil.
4. Menciptakan kebebasan dalam individu dalam konteks kesejahteraan sosial.

Selain itu Ekonomi Islam memberikan solusi yang ditawarkan seperti contohnya pertama, islam mendorong pertumbuhan ekonomi yang memberi manfaat luas bagi seluruh umat Islam, kedua islam mendorong penciptaan anggaran negara yang memihak pada kepentingan rakyat yang banyak, ketiga Islam mendorong infrastruktur untuk memberikan manfaat luas kepada masyarakat, keempat Islam mendorong penyediaan layanan publik yang memberikan manfaat luas kepada masyarakat, kelima Islam mendorong pemerataan ekonomi yang memihak kepada rakyat miskin.

Ekonomi Islam menawarkan berbagai kebijakan yang dapat diterapkan untuk membangun ekonomi rakyat. Berikut adalah beberapa point penting;

1. Prinsip Keadilan dan Keseimbangan
2. Pemberdayaan Ekonomi Umat
3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan
4. Peran penting negara
5. Memperkuat peran masyarakat
Jika penerapan kebijakan ekonomi islam ini dilakukan secara maksimal atau komprehensif dapat menjadi solusi efketif dalam membangun ekonomi rakyat yang adil, sejahtera, dan berkelanjutan.

Ekonomi Islam bukan hanya tentang sistem keuangan saja, tetapi juga tentang membangun nilai-nilai moral dan etika dalam kegiatan ekonomi. Dengan penerapan yang tepat, ekonomi Islam dapat menjadi alat yang ampuh untuk membangun ekonomi rakyat yang kuat dan tangguh.

Selain itu Faktor-faktor ekonomi islam juga mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam mensejahterakan masyarakat, beberapa faktor ekonomi yang berpengaruh  yaitu; 

A. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan

B. Sistem keuangan yang stabil dan adil