Sadar lah wahai pemuda jangan mengkhianati sumpah sakral, jangan mau terpecah-belah, jangan mau bercerai-berai sebab kita bertanggung jawab memelihara sumpah yang telah ditinggalkan oleh nenek moyang kita terdahulu. Jika pemuda sudah terpecah belah, tiada lagi yang akan berdiri digarda terdepan saat negara kita sedang terancam kemerdekaannya. Jika pemuda kita selalu berseteru maka rakyat asing yang menjadi satu. Jika pemuda kita tak mau tahu, kepada siapa lagi orang tua, para nelayan, petani, dan kuli akan mengadu?
Maka bersatulah bangsaku, berdamailah indonesiaku. Sekian dari penulis, selamat hari lahir sumpah pemuda, teruslah bersinar pemuda Indonesia. Salam sumpah pemuda, semangat persatuan, bhinneka tunggal ika!
Penulis           : Khairul Fajri Mialdy
Mata kuliah       : Kewarganegaraan
Dosen Pengampu  : Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd
Kampus           : Universitas Muhammadiyah RiauÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H