Mohon tunggu...
Khairul Anwar
Khairul Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Warga Bumi

Penikmat Teh Anget di Pagi Hari

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rutinan IPNU dan IPPNU, Apa Manfaatnya?

20 Juli 2023   14:56 Diperbarui: 20 Juli 2023   15:00 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tradisi 'rutinan', yang secara umum dilakukan di ranah ranting, biasanya di tempatkan di rumah-rumah anggota, mushola, majlis, sekretariat, dan tempat lain yang representatif.

Lantas, selain pembacaan surat yasin dan tahlil, ada apa saja di kegiatan 'rutinan'?

Biar saya jelasin. Sebelum acara inti, rutinan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars IPNU dan IPPNU, Mars Syubbanul Wathon, lalu barulah masuk ke acara inti, entah baca yasin tahlil, al barzanji, nariyahan, atau lainnya. Setelah itu, masuk sambutan-sambutan dan acara lain-lain. Acara lain-lain biasanya diisi dengan mengaji kitab kuning, diskusi atau tanya jawab seputar program kerja organisasi.

Dari acara itu, ada banyak manfaat yang bisa dipetik oleh setiap anggota IPNU dan IPPNU. Manfaat pertama adalah dapat meningkatkan jalinan silaturrahim, memperkuat tali persaudaraan, dan mempersatukan antar anggota satu dengan yang lainnya. Sebab seringnya bertemu membuat mereka bisa kenal satu sama lain.

Manfaat kedua adalah sebagai wadah belajar. Dalam 'rutinan' pasti terdapat pembawa acara. Anggota pelajar NU bisa unjuk gigi disitu. Belajar bagaimana ngomong di depan publik, serta juga melatih mental agar lebih baik.

Selain itu, ada pula yang bertugas membaca tawasul atau orang yang memimpin pembacaan yasin tahlil. Khusus tugas ini, usahakan untuk yang melakukannya diselang-seling. Jangan ketuanya terus. Poin ini penting karena suatu saat ketika diminta melakukan hal yang sama di masyarakat, seorang anggota sudah punya bekal. Kader IPNU minimal bisa memimpin pembacaan yasin dan tahlil.

Kemudian, hal apalagi yang bisa dipetik dari agenda 'rutinan'?

Kita masuk ke manfaat ketiga. Dengan mengadakan 'rutinan', maka kita sudah ikut serta menjaga dan melestarikan amalan Aswaja An Nahdliyah. NU sendiri merupakan organisasi yang sampai saat ini konsisten menyebarkan dan mengamalkan ajaran Aswaja. Karena, di dalam Aswaja sendiri terdapat nilai-nilai luhur seperti tawassuth (moderat), tawazun (seimbang), tasamuh (toleransi), dan i'tidal (adil).

Manfaat keempat, agenda 'rutinan' membuat siapa pun yang sering hadir, lambat laun akan hafal lagu Indonesia Raya dan mars Syubbanul Wathon. Kedua lagu ini, menurut saya sangat penting untuk dinyanyikan di setiap kegiatan IPNU dan IPPNU. Sebab untuk mengenalkan ke anggota IPNU dan IPPNU bahwa menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan mars NU dengan penuh semangat merupakan perbuatan cinta NKRI. Rasa cinta terhadap negara sendiri harus ditanamkan sejak dini. Para ulama NU terdahulu merupakan tokoh-tokoh yang ikut berperan dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. Para ulama juga selalu mengajarkan kepada santrinya agar senantiasa mencintai dan menjaga NKRI.

Manfaat kelima, dengan mengikuti 'rutinan', kita sudah berusaha menjadi pribadi yang senantiasa mengamalkan amal shalih. Sebab di acara 'rutinan' mengandung banyak manfaat, baik bagi diri sendiri atau orang lain. Misalnya, ada sesi mengaji kitab kuning dan diskusi seputar organisasi atau ke-NU-an.

Hal tersebut berarti ada sebuah ilmu yang bisa kita berikan atau kita dapatkan, dan acara seperti ini termasuk amal kebaikan kita. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Bayyinah ayat 7 "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih, merekalah makhluk yang terbaik". Semoga kita, sebagai kader NU, dapat menjadi pribadi yang senantiasa berbuat baik. Main mobile legends boleh, tapi ngaji jangan ditinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun