Mohon tunggu...
Khairiyanni Shagita
Khairiyanni Shagita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas

Penulis pecinta fiksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Zaman Menuntut Generasi Muda untuk Sadar Akan Kondisi Budaya

22 April 2024   22:11 Diperbarui: 22 April 2024   22:21 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sejatinya semua orang bisa saja melakukan pelestarian terhadap budaya di daerah manapun. Meskipun sebenarnya lebih afdol jika anak keturunan daerah tersebutlah yang melestarikannya. Namun, tidak ada larangan yang mengikat bahwa hanya anak keturunan suku tersebutlah yang berhak melestarikan budaya tersebut. Selagi mereka mau belajar dan melakukan hal yang benar tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya yang sudah tertanam sejak dahulu semua orang bisa melestarikan budaya tersebut. Tanpa memandang usia,golongan, ataupun status sosial. 

Banyak sekali upaya yang dapat kita lakukan untuk membantu pelestarian hal tersebut di mana kita bisa membangun sanggar-sanggar budaya yang memberikan pembelajaran secara menarik kepada generasi muda. Sehingga generasi muda tertarik untuk melestarikan budaya mereka. 

Perahan namun pasti budaya tersebut akan kembali hidup dan kembali dilestarikan. Selain membuat sanggar kita juga bisa melakukan lomba lestari atau dikenal dengan kegiatan lomba berhadiah yang menampilkan budaya-budaya tradisi warga setempat. Sehingga jika generasi muda berminat untuk memiliki hadiah tersebut mereka secara tidak langsung akan belajar dan hal tersebut membantu melestarikan budaya yang ada. Di mana nantinya akan banyak sekali media yang dapat disimpan dan diupload sehingga meskipun nanti keberadaannya sudah punah, calon-calon penerus bangsa tetap bisa mempelajarinya melalui media online sesuai perkembangan zaman yang ada. 

Selanjutnya kita bisa menetapkan sistem di mana pelajaran kebudayaan menjadi salah satu pelajaran yang wajib diberikan kepada semua jenjang pendidikan. Dengan cara tersebut, badan pendidikan juga bisa berkontribusi aktif untuk melestarikan budaya yang ada. Sehingga budaya di Indonesia bisa semakin membesar dan dikenal oleh mancanegara. Bahkan budaya Indonesia diminati, dan disukai oleh masyarakat nasional bahkan internasional. 

Tanpa adanya upaya pelestarian maka budaya di Indonesia yang terkenal akan kebanyakannya ini perlahan akan pudar dan menghilang. Itu sangat disayangkan terutama bagi budaya-budaya yang berpotensi untuk menjadi ikonik negara. Di mana mungkin saja budaya tersebut bisa menjadi salah satu sumber income atau pemasukan kepada negara karena bisa menarik perhatian turis datang ke Indonesia untuk melihat budaya tersebut. 

Khususnya budaya minang, yang terletak di Sumatera Barat. Di mana sudah banyak sekali budaya minang yang mulai memudar pada generasi muda sekarang, sudah seharusnya kita semua sadar bahwa budaya apa tadi diapresiasi dengan cara dilestarikan. Janganlah merasa malu karena melestarikan budaya namun malulah karena menjadi salah satu orang yang membuat budaya hampir punah. 

Jadilah generasi muda yang cerdas dan berintegritas suatu bangsa serta bermanfaat untuk bangsa dan negara. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun