Kriteria Pemilihan Sumber Belajar yang Tepat bagi Siswa

Perlu kita ketahui bahwa sumber belajar merupakan segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk mempelajari suatu pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang ingin diraih.

 Pada dasarnya sumber belajar ini digunakan dalam pendidikan sebagai suatu komponen yang didalamnya terdiri dari kumpulan bahan atau situasi yang dibuat dengan sengaja agar siswa dapat belajar dengan individual. Selain itu ada tiga syarat yang terdapat dalam sumber belajar yaitu sebagai berikut.

• Memungkinkan peserta didik untuk menumbuhkan kemauan belajar dalam dirinya sendiri.
• Sumber belajar harus tersedia dengan cepat.
• Bersifat individual, artinya yaitu sumber belajar harus dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam hal apapun ketika belajar mandiri.

Selain itu hal yang tidak kalah penting ang harus kita ketahui mengenai sumber belajar yaitu jenis-jenis sumber belajar. Berikut merupakan pengklasifikasian sumber belajar menurut jenis sumber belajarnya.

• Manusia (people). Manusia merupakan individu yang dapat menyimpan informasi, setelah itu informasi tersebut akan disalurkan kepada penerima informasi.  Namun mereka tidak bertugas untuk menjalankan fungsi pengembangan dan pengelolaan sumber belajar. Sebagai contoh yaitu guru, siswa, pembicara, narasumber, responden (sumber belajar yang dimanfaatkan).
• Pesan (messsage). Pesan merupakan informasi yang disampaikan oleh informan dan harus disalurkan dalam bentuk fakta, data, ide dan pengertian. Contohnya yaitu bahan-bahan pelajaran (sumber belajar yang dirancang), cerita rakyat, nasihat (sumber belajar yang dimanfaatkan), dll.
• Bahan (material). Sesuatu bisa dikatakan media (software) jika hal tersebut mengandung pesan yang akan disampaikan melalui penggunaan alat. Contohnya yaitu, slides, film, tape, buku, transparansi, gambar (sumber buku yang dirancang), peraalatan teknik (sumber belajar yang dirancang), dll.
• Peralatan (device). Peralatan merupakan media yang dapat menyalurkan pesan yang akan disajikan didalam software. Contohnya yaitu film, proyektor, tv, kamera,, papan tulis (sumber belajar yang dirancang), alat-alat, mobil (sumber belajar yang dimanfaatkan), dll.
• Teknik (technique). Teknik merupakan prosedur yang telah dirancang dan disiapkan sevagai bahan ajar, peralatan, situasi dan bagaimana cara individu menyampaikan pesan. Contohnya yaitu ceramah, simulasi, diskusi, belajar mandiri (sumber belajar yang dirancang), permaainan, percakapan.
• Lingkungan (setting). Setting merupakan situasi yang ada disekitar dan sebagai tempat untuk menyalurkan pesan. Contohnya ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, taman, museum, dll.

Dari waktu ke waktu sumber belajar selalu mengalami perkembangan yang signifikan sehingga dapat mempermudah pendidik dan peserta didik daalam melakukan proses pembelajaran. 

Hal ini terjadi karena perkembaangan zaman yang berkembag semakin modern dan dunia pendidikan dituntut untuk melakukan pergantian sistem dalam mennetukan sumber belajar yang sesuai dengan kebutuhan manusia dan strategi pembelajaran.

Sebelum adanya teknologi yang mumpuni, awalnya sumber belajar dimulai dari sumber belajar pra-guru, yaitu sumber belajar yang belum mengandakan guru sebagai narasumber dalam proses pembelajaran. 

Seiring berjalannya waktu guru menjadi sumber belajar utama dalam proses belajar mengajar. Namun, tidak cukup rasanya jika hanya guru saja yang menjadi sumber belajar utama tanpa menggunakan alat bantu sumber belajar yang lain. 

Alat bantu yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber belajar yaitu seperti buku atau media cetak lainnya yang dapat menunjang proses belajar mengajar. 

Di era modern seperti ini sumber belajar tidak hanya berasal dari buku ataupun guru, tetapi juga dapat memanfaatkan sumber belajar yang memanfaatkan teknologi. Adapun manfaat dan tujuan dari sumber belajar yaaitu sebagai berikut.

• Meningkatkan kemampuan  dan keterampilan berpikir dalam memecahkan suuatu permasalahan.
• Selama mengumpulkan informasi maka otak akan memproses informasi yang didapatkan sehingga akan menciptakan pemahaman yang mendalam dalam proses pembelajaran.
• Terjadinya pemusatan perhatian atau konsentrasi terhadap topik yang dibahas sehingga peserta didik akan memperoleh informasi yang bermutu.

Sumber belajar terbagi menjadi dua yaitu sumber belajar yang dirancang maupun sumber belajar yang dimanfaatkan, berikut pengklasifikasiannya.

• Sumber belajar tercetak: buku, majalah, poster, koran, kamus, ensiklopedia, booklet dan lainnya.
• Sumber belajar non-cetak: slides, film, model, video, realita, transparansi, objek dan lainnya.
• Sumber belajar berbentuk fasilitas: ruang kelas, perpustakaan, studio, lapangan dan lainnya.
• Sumber belajar berupa lingkungan: taman, kebun, pabrik, museum dan lainnya.
• Sumber belajar berupa kegiatan: kerja kelompok, les privat, penelitian, simulasi, permainan dan lainnya.