Strategi pembelajaran merupakan pola umum yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam mewujudkan kegiatan atau suatu pencapaian tertentu dalam belajar mengajar.
Selain itu juga merupakan perantara ataupunalat dan cara yang digunakan guru untuk menyampaikan pesan kepada peserta didik.
Adapun beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam meimilih strategi pembelajaran bagi anak yaitu efisiensi, efektifitas dan keterlibatan peserta didik. Seorang guru harus mengetahui strategi apa yang harus digunakan dan cocok dengan karakter siswa-siswanya.
Maka dari itu guru harus mempelajarai karakteristik dan cara belajar anak dengan tujuan agar strategi yang digunakan tepat untuk membantu anak untuk berkembang.
Salah satu prinsip dalam pendidikan anak usia dini yaitu harus sesuai dengan kenyataan, artinya bahwa anak diharapkan mampu mempelajari sesuatu berdasarkan kenyataannya.
Adapun beberapa strategi yang dapat membantu proses belajar anak agar menjadi lebih efektif yaitu sebagai berikut.
- Pembuatan proses belajar dengan semenarik mungkin yang tentunya menyenangkan dan tidak membosankan agar dapat menarik perhatian anak
- Pesan yang disampaikan melalui pembelajaran harus menarik, jelas dan nyata sehingga anak dapat menangkap pesan tersebut dengan baik
- Mendatangkann objek yang mustahil. Artinya yaitu benda-benda yang tidak mungkin dibawa kedalam kelas.
- Manumbuhkan motivasi belajar dan semangat belajar yang tinggi kepada anak
- Agar pembelajaran lebih efektif dan efisien maka waktu pelaksanaan pendidikan harus dipersingkat
- Membiarkan anak belajar sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan yang dikuasainya
Untuk menciptakan kegiatan yang lebih bervariasi maka perlu adanya pengintregasian dan penggabungan strategi-strategi pembelajaran dalam seluruh proses pembelajaran.
Selain itu dalam strategi pembelajaran guru juga harus menggunakan metode-metode pembelajaran, berikut metode pembelajaran yang harus diketahui.
- Berpusat pada anak, maksudnya yaitu kegiatan yang dikaukan harus tercipta dari minat dan keinginan anak, anak memilih bahan dan memberikan keputusan terhadap apa  yang  ingin dia kerjakan, mengekspresikan bahan-bahan secara aktif dengan seluruh indranya, menemukn sebab akibat berdasarkan pengalaman yang dialami, mentransformasikan dan menggabungkan bahan-bahan, menggunaka otot kasar ketika beraktivitas dan dapat menceritakan pengalamannya kepada orang-orang disekitar mereka.
- Bermain, tujuan dari kegiatan ini yaitu agar dapat memberikan motivasi secara intrinsic kepada anak, memberikan pengaruh positif. Fungsi bermain bagi anak yaitu untuk meniru apa yang dilakukan oleh orang dewasa disekitarnya untuk melakukan peran dikehidupan.
- Bercerita, metode ini sering digunakan di taman kanak-kanak untuk menunjang perkembangan anak. Bercerita merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan anak pengalaman belajar dengan cara bercerita kepada anak secara lisan.
- Bernyanyi, metode ini juga sering digunakan untuk menunjang perkembangan anak, selain itu juga berfungsi untuk mengembangkan bahasa dan daya pikir secara menyeluruh kepada anak.
Dari penjelasan diatas dapat kita lihat bahwa strategi pembelajaran yang tepat untuk anak usia dini yaitu melakaukan pembelajaran yang berpusat kepada anak, karena dengan begitu anak akan diberikan kesempatan untuk memilih dan membuat rencana dari kegiatan yang telah dilakukan.
Anak harus diberikan hak untuk memilih sendiri apa yang ingin dipelajarinya agar mereka bebas bereksplorasi dengan lingkungannya tanpa adanya hambatan.
Tidak hanya itu, metode ini juga tentunya sudah sangat tepat untuk membangun karakteristik anak agar terbentuk dengan baik.
Adapun metode lain yang juga cocok diterapkan dalam kegiatan pembelajaran dalam pendidikan anak usia dini yaitu bermain dan bernyanyi. Mengapa demikian?
Karena metode bermain ini tidak hanya dapat mengembangkan satu aspek perkembangan anak melainkan seluruh aspek perkembangan seperti kognitif, fisik motoric, social emosional dan aspek-aspek perkembangan lainnya.
Sedangkan metode bernyanyi dapat mengembangkan dan lebih menekankan pada perkembangan bahsa anak usia dini.
Maka dengan begitu anak akan merasa bebas dan mereka akan memiliki spontanitas terhadap apa yang mereka lakukan dan mereka akan mengeksplorasi lingkungannya untuk menuntaskan rasa ingin tahunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H