Mohon tunggu...
khairil Fahrizy
khairil Fahrizy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Nasional jurusan ilmu komunikasi dengan konsentrasi jurnalistik

Saya adalah mahasiswa dari Universitas Nasional Jurusan Ilmu Komunikasi, Saya memiliki ketertarikan dibidang jurnalistik. Saya memiliki hobi Menulis dan Bermusik yang menjadikan itu sebagai nilai plus dari diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Persiapan Infrastruktur dan Tantangan Cuaca Menjadi Sorotan Menjelang Peringatan Sejarah 17 Agustus 2024

28 Juli 2024   22:44 Diperbarui: 28 Juli 2024   22:57 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.com/Dian Erika ) 

Jakarta, 28 Juli 2024. Memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang diselenggarakan setiap tanggal 17 Agustus, adalah momen penting untuk mengingat sejarah perjuangan bangsa dan mananam rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia. Serta menjadi ajang yang sangat ditunggu tunggu oleh masyarakat karena 17 Agustus 2024 akan menjadi libur nasional untuk memperingati hari ulang tahun ke-79 Republik Indonesia.  Upacara peringatan kemerdekaaan ke-79 ini akan diselenggarakan didua lokasi berbeda, yakni di Istana Kepresidenan Jakarta Dan Ibu kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Ini adalah pertama kalinya upacara dilaksanakan di IKN, yang menandai transisi pemindahan Ibu Kota Indonesia.

Mengutip dari Kompas.id perayaan 17 agaustus 2024 di IKN akan melibatkan acara khusus seperti, Upacara Bendera dan Kegiatan Pra-Perayaan. Upacara bendera akan dilaksanakan di lapangan upacara depan Istana Negara  (IKN) dengan dihadiri 2.800 undangan untuk pejabat pusat dan daerah serta warga setempat. Acara ini diselenggarakan secara hibrida memungkinkan partisipasi viritual. Sejak 1 agustus berbagai kegiatan berlangsung sebagai bagian dari perayaan, menandai momen bersejarah pemindahan Ibu Kota. Dengan infrastruktur yang masih berlangsung dan fokus pada fungsionalitas untuk acara tersebut.

Persiapan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menyambut 17 Agustus 2024 sudah mencangkup beberapa aspek penting seperti, Progres Pembangunan, Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), serta kendala cuaca. Mengutip dari katadata.co.id pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara sudah mencapai 82,73% yang diharapkan berfungsi secara fungsional untuk upacara. Seluas 412,32 hektar KIPP menjadi lokasi utama upacara. Dengan fokus utama penyelesaian fasilitas seperti air, listrik, dan akses jalan. Curah hujan yang tinggi sangat menjadi tantangan pembangunan infrastruktur, terutama pada landasan pacu bandara. Dengan itu keseluruhan infrastruktur di IKN sedang dikebut untuk kelancaran acara perayaan 17 agustus 2024.

Sudah pasti menjadi pertanyaan publik "bagaimana jika target pembangunan tidak tercapai pada 17 agustus?" dikarenakan waktu yang sudah mendekati pengujung acara perayaan hut Republik Indonesia pada 17 agustus 2024. Dikutip dari cimahikota.go.id Pemerintah optimis target pembangunan akan tercapai, namun pemerintah juga sudah memepersiapkan jika target pembangunan tidak tercapai pada 17 agustus. Jika pembangunan infrastruktur di IKN tidak tercapai menjelang 17 agustus 2024, pemerintah berencana menghentikan sebagian pekerjaan pada 10 agustus 2024 untuk pembersihan kawasan. Fokusnya akan tetap pada fungsi dasar yang diperlukan untuk kegiatan upacara. Kementrian PUPR memastikan bahwa sarana dan prasarana yang ada dapat digunakan secara fungsional, walaupun pembangunan belum sepenuhnya selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun