Koneksi antar Materi Modul 3.1
Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya adalah Khairani Hasibuan, Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 8 dari Kabupaten Aceh Timur. Saya bertempat tugas di SMP Negeri 4 Ranto Peureulak dengan bidang studi yang diampu Bahasa Inggris.
Pada kesempatan kali ini saya membahas tentantang Koneksi antar Materi Modul 3.1.a.8 terkait Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin.
“Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik”
(Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).
Bob Talbert
Kutipan diatas dapat ditafsirkan penting membuat anak menjadi pintar dengan mentransfer berbagai bidang ilmu dan pengetahuan dengan berbagai upaya dan strategi. Tetapi Lebih penting lagi menumbuh kembangkan karakter baik yaitu akhlakul karimah pada diri anak. Generasi yang berbudi pekerti baik dan berpengetahuan akan menjadi generasi penerus bangsa yang handal dan membangun bangsa menjadi bangsa yang kuat dan mampu memenuhi kebutahannya sendiri. Sebaliknya generasi pintar tanpa adab dapat menimbulkan kerusakan alam dan kehancuran bangsa itu sendiri. Peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai baik dan bermakna dalan dirinya sehingga dapat menghargai orang tua, guru dan sesamanya. Sikap adalah hal yang utama, tanpa sikap yang baik hanya menimbulkan kekacauan. Sebagai seorang pendidik harus mampu mengambil keputusan yang berpihak kepada peserta didik dengan dilandasi nilai-nilai kebajikan. Pendidik berkewajiban menyampaikan hal yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Pendidik membantu anak menembangkan potensi yang ada pada dirinya agar terbangun karakter pribadi unggul yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan. Untuk itu pendidik menjadi acuan bagi anak baik di sekolah dan lingkungan masyarakat dalam penerapan nilai dan sikap yang baik.
Hal yang sejalan dengan kalimat bijak berikut:
Education is the art of making man ethical.
Pendidikan adalah sebuah seni untuk membuat manusia menjadi berperilaku etis.
~ Georg Wilhelm Friedrich Hegel ~