Apa Itu Konsep Evaluasi dalam Islam?

Evaluasi pendidikan Islam merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui kemajuan  pendidikan berdasarkan ukuran-ukuran yang konkrit dan terukur secara obyektif. Penilaian ini mencakup empat keterampilan dasar: kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Tujuan evaluasi yang berhubungan dengan hasil adalah tingkat kinerja atau keberhasilan kinerja pembelajaran. Evaluasi pendidikan Islam juga bertujuan pada al-insan al-kamil, atau mendidik umat seutuhnya, dan harus mengarah pada dua tujuan: tujuan horizontal dan tujuan vertikal. Tujuan dilakukannya asesmen dalam pendidikan Islam adalah untuk mengetahui tingkat berpikir dan berperilaku ditinjau dari segi kognitif, emosional, dan psikomotorik.

Evaluasi dalam pendidikan Islam juga merupakan bagian integral  dari kegiatan belajar atau mengajar dan didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam. Juga dalam konteks pendidikan Islam, evaluasi  harus dilakukan secara sistematis dan terencana  untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pendidikan. Penilaian ini merupakan bagian dari sistem pendidikan Islam dan didasarkan pada nilai-nilai ajaran Islam.

Tujuan penilaian mencakup berbagai aspek keterampilan, dan kegiatan penilaian, termasuk penilaian hasil pembelajaran dan penilaian pembelajaran, merupakan bagian  yang tidak terpisahkan dan tidak terpisahkan dari kegiatan belajar atau mengajar. Dalam evaluasi pendidikan Islam juga perlu diperhatikan tujuan ideal yang harus dicapai dalam program pendidikan, berdasarkan pada pepatah Ushriya bahwa segala tindakan dan kegiatan hendaknya diarahkan pada tujuan dan rencana yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, evaluasi pendidikan Islam memegang peranan yang sangat penting tidak hanya dalam mendidik umat menurut ajaran Islam tetapi juga dalam menentukan keberhasilan  program pendidikan. 

Evaluasi ini harus  komprehensif, mencakup berbagai aspek kinerja, dan didasarkan pada prinsip-prinsip ajaran Islam. Oleh karena itu, dalam konteks pendidikan Islam, penilaian tidak hanya sekedar alat untuk mengukur keberhasilan pembelajaran, tetapi juga merupakan bagian integral dari proses pendidikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.