Mohon tunggu...
KHAIRUNNISA MUTHMAINNAH
KHAIRUNNISA MUTHMAINNAH Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Lembaga Pendidikan Islam (Madrasah dan Pesantren)

8 Desember 2023   17:46 Diperbarui: 8 Desember 2023   18:03 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pesantren memegang peranan penting dalam pendidikan agama dan akademik di dunia Islam. Madrasah pada umumnya merupakan lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam, sedangkan pesantren cenderung menekankan pada pendidikan agama dan kehidupan pesantren. Kedua lembaga ini mempunyai peranan penting dalam pemeliharaan dan pengembangan ajaran Islam. Mereka juga ikut serta dalam pendidikan akademis dan keagamaan generasi muda umat Islam. 

Madrasah pada umumnya merupakan lembaga pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan agama Islam, sedangkan pesantren cenderung menekankan pada pendidikan agama dan kehidupan pesantren. Kedua lembaga ini mempunyai peranan penting dalam pemeliharaan dan pengembangan ajaran Islam. Mereka juga ikut serta dalam pendidikan akademis dan keagamaan generasi muda umat Islam.

Apa perbedaan kurikulum madrasah dan pesantren?

Terdapat perbedaan kurikuler antara madrasah dan pesantren yang terlihat pada beberapa aspek.

  • Madrasah biasanya fokus pada pengajaran agama Islam dan isi kurikulum, sedangkan pesantren fokus pada pengajaran agama dan kehidupan sehari-hari para santri.
  • Kurikulum: madrasah mengikuti kurikulum yang lebih formal dan terstruktur, sedangkan pesantren cenderung memiliki kurikulum yang lebih fleksibel dan  mengajarkan bentuk-bentuk  klasik ulama terkenal dan karya-karya ulama.
  • Pendekatan Pendidikan: Pesantren fokus pada pendekatan lokal dan pendidikan residensial, sedangkan madrasah mungkin menggunakan metode pengajaran yang lebih tradisional.

Meskipun terdapat perbedaan kurikuler antara madrasah dan pesantren, namun keduanya saling bersinergi dan saling mendukung dalam mencapai tujuan pendidikan agama dan akademik yang sesuai.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun