Kelompok KKN dari Universitas Singaperbangsa Karawang, baru saja memulai perjalanan untuk survei lokasi di Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang pada tanggal 18 Desember 2024. Survei lokasi ini menjadi awal dari pengabdian mereka. Warga desa dan perangkat setempat pun menyambut hangat kedatangan para mahasiswa yang siap mengabdikan diri untuk mendorong kemajuan desa tersebut. Survei ini bukan hanya untuk mengenal potensi desa, tetapi juga menjadi cara mahasiswa memahami permasalahan yang dihadapi masyarakat setempat, seperti dalam bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan, ekonomi dan sosial.Â
Survei yang dilakukan bertujuan untuk menilai kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur di sebuah desa yang terdiri dari tiga dusun, mencakup total 13 RT dan 6 RW. Dalam prosesnya, survei ini berhasil mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, seperti kurangnya penerangan jalan, frekuensi banjir yang tinggi, serta kesulitan dalam mengakses pupuk subsidi yang sulit didapatkan. Sebagian besar penduduk desa bekerja sebagai petani. Kegiatan ini melibatkan perwakilan mahasiswa kelompok KKN Desa Kutalanggeng dari berbagai program studi di Universitas Singaperbangsa Karawang, yang di dampingi oleh pak usep selaku wakil kepala desa kutalanggeng. Survei ini sangat penting untuk mengumpulkan data yang akan digunakan dalam merancang program KKN yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat, termasuk perbaikan sistem drainase, pemberdayaan UMKM, dan solusi untuk masalah kesehatan. Metode yang digunakan dalam survei ini meliputi kunjungan ke setiap dusun, dialog dengan warga setempat, serta identifikasi permasalahan utama yang mereka hadapi.
Kegiatan survei lokasi yang dilaksanakan oleh kelompok KKN Universitas Singaperbangsa Karawang di Desa Kutalanggeng, Kecamatan Tegalwaru, Karawang, merupakan langkah pertama yang dilakukan untuk melihat kondisi serta kebutuhan masyarakat setempat. Survei ini tidak hanya memberikan gambaran umum tentang potensi di desa, tetapi juga diperlukan untuk mengidentifikasi berbagai tantangan serta kebutuhan masyarakat. Sehingga, data awal tersebut akan menjadi landasan utama dalam pembentukan program kerja yang relevan dan berorientasi pada solusi. Selain itu, sambutan serta partisipasi dari masyarakat desa Kutalanggeng menunjukkan adanya potensi kolaborasi yang solid untuk kesuksesan program KKN ini. Dengan mengedepankan pendekatan yang berbasis pada data dan kebutuhan nyata masyarakat, diharapkan program-program KKN dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Kutalanggeng.
Penulis: Khaila Khamila Zaman/Sri Wulandari/Agisna Nurhidayat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H