Mohon tunggu...
Khaira Destania Kusman
Khaira Destania Kusman Mohon Tunggu... Mahasiswa - kamu pasti baik-baik saja

Mahasiswa yang berusaha aktif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lebih Memahami Komunikasi Nonverbal Melalui 4 Adegan Film 'Hotel Mumbai' (2018)

9 November 2021   00:35 Diperbarui: 9 November 2021   12:16 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : youtube/zeestudios

Sebagai manusia, kita tidak akan pernah lepas dari kegiatan komunikasi. Dimana komunikasi menjadi alat bagi kita untuk mengungkapkan apa yang ingin kita katakan  agar orang lain dapat memahami kita. Selain itu komunikasi merupakan tindakan yang selalu mendampingi kehidupan sehari-hari kita. Komunikasi sendiri terdiri dari komunikasi verbal dan nonverbal, yang dimana kedua hal tersebut membedakan cara atau bentuk dari komunikasi yang disampaikan pengirim.

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang dilakukan dengan mengeluarkan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Sedangkan komunikasi non verbal adalah sebaliknya dari komunikasi verbal, yaitu komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan kata-kata, yaitu pesan disampaikan dengan gerak badan, mimik wajah, intonasi, dan hal lain tanpa mengeluarkan kata-kata.

Nah, kali ini yang akan kita bahas adalah mengenai komunikasi non verbal. Dimana bagaimana komunikasi ini dilaksanakan akan dijelaskan melalui topik yang mungkin menarik bagi banyak orang, yaitu melalui film. Ada banyak film yang menampilkan adegan yang dapat menggambarkan pelaksanaan komunikasi ini. Salah satunya adalah film yang berasal dari negara India yang berjudul Hotel Mumbai, dimana film ditayangkan pertama kali pada tahun 2018. Apakah sudah penasaran adegan apa saja yang menunjukkan interaksi non verbal pada film tersebut? Kalau begitu, mari kita perhatikan penjelasannya melalui beberapa adegan film Hotel Mumbai berikut, yaitu :

1.      "Halo!"

Hotel Mumbai merupakan sebuah film yang diambil dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 2008 lalu. Kejadian tersebut terjadi di India, sehingga latar belakang budaya yang terlihat adalah budaya India. Salah satu budaya India yang populer adalah budaya mengucapkan selamat datang atau menyapa dengan mengatup kedua tangan sambil menunduk. Tindakan tersebut ditunjukkan pada film ini, salah satunya saat adegan pemeran utama wanita, Zahra Kashani, memasuki hotel bersama keluarganya. Saat memasuki hotel, para staf langsung menyambutnya dengan gerakan mengatup tangan sambil menunduk dan tersenyum yang kemudian dibalas oleh Zahra dengan tersenyum. tindakan mengatup tangan dan tersenyum tersebut mengisyaratkan kata halo namun dengan cara non verbal.

2.      "Ada penembakan!"

Film ini menceritakan tentang penembakan yang dilakukan sejumlah teroris yang terjadi di Hotel Taj Mahal, Mumbai. Di dalam film, diceritakan bahwa Zahra dan suami sedang pergi makan malam dan meninggalkan anaknya bersama pengasuh di kamar hotel sehingga mereka berada ditempat yang berbeda. Saat terjadi penembakan, Zahra mencoba untuk memberitahu pengasuh untuk tidak keluar dari kamar, namun sebelum Zahra berbicara, terdengar suara tembakan dari luar kamar yang membuat pengasuh langsung mengerti dan secepatnya bersembunyi. Bunyi tembakan tersebut seakan memberitahu pengasuh bahwa, "Telah terjadi penembakan dan cepat bersembunyi!". Seperti yang sudah dijelaskan, bunyi juga merupakan salah satu komunikasi nonverbal. Hal tersebut dibuktikan dengan tindakan yang dilakukan pengasuh setelah mendengar penembakan yang langsung mengerti dan segera bersembunyi.

3.  "Sudah aman, kemarilah!"

Dalam usaha untuk menghindari para teroris terdapat seorang pegawai hotel yang dengan bertanggung jawab menuntun para tamu hotel yang sedang bermakann malam untuk pergi ketempat yang aman. Ketika bergerak, ia selalu berusaha memeriksa jalan dan ruangan agar aman untuk dilewati oleh para pengunjung. Saat situasi telah aman, pegawai tersebut akan memberikan isyarat dengan melambaikan tangannya secara terbalik untuk mengisyaratkan kata "Sudah aman, kemarilah!" sehingga para pengunjung dapat segera melewati jalan tersebut.

4.  "Aku tidak mau!"

Adegan lain yang memperlihatkan komunikasi nonverbal terjadi saat beberapa resepsionis hotel dipaksa untuk menghubungi para tamu hotel untuk membukakan pintu mereka ketika ada yang mengetuk. Namun ketika disuruh, para resepsionis hanya diam yang mengisyaratkan kata tidak mau. Hal ini juga membuktikan bahwa diam juga merupakan tindakan komunikasi yang dapat memiliki arti untuk dapat dipahami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun