Semarang (06/08/2022) Kehamilan seorang ibu dapat menyebabkan perubahan fisik dan psikologis, terutama ketika mendekati masa-masa persalinan. Pada trimester pertama ibu hamil akan merasakan kecewa, penolakan, sedih, dan akan mulai hilang pada trimester kedua dikarenakan pada trimester kedua ibu sudah mulai beradaptasi. Sedangkan pada trimester ketiga, perubahan psikologis lebih kompleks dan kembali meningkat. Perasaan cemas dan stres akan dirasakan ibu ketika hendak melahirkan anaknya. Terlebih masih adanya tuntutan di dalam keluarga untuk melayani suami dan anggota keluarga yang lain, mengharuskan ibu-ibu yang sedang hamil bekerja lebih ekstra. Perlu adanya kemampuan koping stres sehingga ibu-ibu hamil dapat memanajemen emosi-emosi dan pikiran negatif dan dapat menyalurkannya dengan cara yang tepat.
 "Padahal saya kan sudah hamil besar ya mas dan mbak, tapi suami saya nuntut terus kalo dirumah, pingin dibikinin ini itu, gimana nggak stres saya" Ujar salah satu ibu ketika sesi kelas ibu hamil sedang berlangsung.Â
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN Undip berinisiasi mengadakan sesi relaksasi pada kelas ibu hamil. Acara yang berlangsung 3 sesi yaitu penjelasan tentang baby blues, sesi relaksasi stres, dan sosialisasi gemar makan ikan sebagai upaya pencegahan dini stunting dipandu oleh setiap expert yang ada di bidangnya. Pada saat sesi relaksasi dilaksanakan, ibu-ibu terlihat sangat antusias terhadap arahan yang di berikan. Mereka mengikuti langkah demi langkah teknik relaksasi yang diberikan oleh mahasiwa KKN. Mereka seperti merasakan beban-beban pikiran yang ada berhembus ke udara bersamaan dengan napas yang dihembuskan. Rasa cemas dan emosi negatif dapat di kelola dengan baik. Acara yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN ini memang ditujukan kepada ibu-ibu hamil dan kader FKK Kelurahan Panggung Kidul Kota Semarang yang diharapan kedepannya dapat menjadi referensi apa saja yang harus di
"Terima kasih mas dan mbak sudah menyediakan acara seperti ini. Kalau bisa acara yang seperti ini dilaksanakan rutin dan terjadwal mas dan mbak, jangan hanya sekali jalan langsung hilang" Ucap seorang ibu hamil setelah kelas ibu hamil selesai dilaksanakan.
Penulis : Muhammad Jauzaak Khaidar (Mahasiswa Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H