Mohon tunggu...
Khafizunnisa
Khafizunnisa Mohon Tunggu... Jurnalis - a slice of life

Let's read and thanks for coming {}

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanpa Tapi

29 September 2020   20:40 Diperbarui: 29 September 2020   20:48 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Seolah ruang yang tercipta
Bukanlah yang sebenarnya
Banyak hati yang terluka
Tapi, tak bisa apa-apa

Menggerutu dan berontak
Mengorek tiap luka yang terbuka
Mengais derita di ujung kecewa
Luluh lantah, tapi tidak menyerah

Damai kan semua rasa
Agar langit tak kecewa
Sudah merangkul mu erat
Tanpa tapi, juga tanpa syarat

Satu tujuh empat
Satu untuk utuh yang tak sama
Tujuh untuk tawa yang terus ada
Empat untuk hujan yang pasti reda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun