Mohon tunggu...
Khafifah Anastasya
Khafifah Anastasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - akun pelajar

she\her

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Ekonomi Usaha Mikro Nenek Sutinem

4 Januari 2022   20:04 Diperbarui: 4 Januari 2022   20:24 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemberdayaan Ekonomi Kaum Dhuafa Dengan Memberikan Bantuan Modal Usaha. 

Kondisi perekonomian Indonesia di tengah wabah Covid-19 ini perlahan mulai bangkit. Tentu dengan bantuan teknologi, perkembangan ekonomi didistrik makanan dan minuman saat ini bisa dibilang sangat bersaing. Namun, ditengah persaingan ketat yang terjadi, ada beberapa penjual didistrik yang sama yang tertinggal dikarenakan faktor biaya dan usia. 

Selain itu pengusaha mikro dalam perkembangannya memiliki kesulitan dalam pemanfaatan teknologi informasi (Irjayanti & Azis, 2012). Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari pengusaha mikro kurang memperhatikan kinerja untuk jangka panjang (Fauzia, 2015). 

Ditambah kondisi saat ini, dimana kita harus mengurangi aktivitas di luar rumah. Membuat para penjual khususnya makanan harus mengurangi produksinya (Herdady & Muchtaridi, 2020). Kami rasa perlu untuk mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam memberdayakan penjual makanan khususnya kaum dhuafa dengan cara menyalurkan donasi berupa modal usaha.

Dalam kegiatan ini, kami melakukan perencanaan,survey,persiapan,dan pelaksanaan.Demi terciptanya bantuan yang tepat guna, kami melakukan observasi dan wawancara dengan Nenek Sutinem selaku orang yang ingin kami bantu. 

Kami berencana untuk membantu Ibu Sutinem dengan membelikan bahan-bahan untuk beliau selama sebulan berdagang dan alat-alat masak yang sekiranya sudah tidak layak pakai kami ganti dengan yang baru dan menambahkan alat-alat masak yang beliau butuhkan untuk berdagang. Jadi selama sebulan keuntungan yang beliau dapat bisa untuk membeli bahan pangan beliau dan melunasi hutang beliau.

Pelaksanaan program pemberdayaan kaum dhuafa kelompok kami berjalan dengan baik meskipun ada beberapa kendala disaat perencanaan dan fundraising. Adapun pencapain yang diperoleh dari kegiatan ialah, Ibu Sutinem dapat membuat gorengan dengan jumlah yang lebih banyak karena dengan modal yang kami berikan beliau bisa mengalokasikan pendapatannya untuk membeli bahan yang tidak tahan lama saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun