Kata kata telah terangkai bukan hanya sekedar puisi melainkan mengingat sekaligus tempat menyumbangkan perasaan yang terlahir dari keresahan masyarakat menengah bawah
Para penyair satu per satu berbondong bondong menyampaikan kisah hidup pada segelintir kalimat berbentuk sajak sajak melakonis
Sebab terlalu rapuh untuk bertutur lewat lisan
Terkunci rapat agar tak berbicara selain dengan tulisan berirama menyenyuk hati nan jiwa meski sederhana namun stigma tersebut mampu menjadi perhatian publik
Harus lewat mana lagi agar suara penyair terdengar selain berbentuk seperti ini tak mungkin juga kan berlari lari mengejar langsung menuju kursi pemerintah
Istana Biru, 28 April 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H