Mohon tunggu...
Khafida Rahmatul Maulidah
Khafida Rahmatul Maulidah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Khafida

Mahasiswa tadris matematika - IAIN JEMBER

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Model-model Pondok Pesantren

5 Juni 2020   18:09 Diperbarui: 5 Juni 2020   17:58 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Model-model pondok pesantren atau tipologi pondok pesantren

1. Pesantren Salafiyah atau Tradisional

Pesantren Salafiyah ini merupakan pondok pesantren yang mengkaji tentang kitab-kitab kuning atau kuno. Pesantren Salafiyah tetap mempertahankan pelajaran kitab-kitab klasik tanpa diberikan pengetahuan umum. Pesantren Salafiyah identik dengan pesantren tradisional. Perbedaan pesantren tradisional dengan pesantren modern terletak dalam hal metode pembelajaran dan infastrukturnya. Kyai terjun langsung dalam menangani santrinya, sehingga hubungan keduanya cukup dekat secara emosional. Kegiatan dalam pondok salaf ini adalah
a. Mengaji kitab kuning
b. Pasaran di bulan romadhon
c. Melakukan sholat berjamaah
d. Mauludan
e. Ro'an atau kerja bakti di sekitar lingkungan pesantren.
Sistem pengajaran dalam pondok salafiyah ini ada wetonan dan sorogan.

2. Pesantren Khalafiyah atau Modern


Pesantren Khalafiyah ini merupakan pesantren Salafiyah yang sudah berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Perkembangan teknologi yang pesat mendorong Pesantren Khalafiyah ini untuk mengikuti hingga akhir didirikan pesantren, tujuannya yaitu membantu santri untuk mempunyai kemampuan serta keterampilan intelektual muslim dengan asas islam. Dalam pesantren Khalafiyah ini, pengajaran tidak hanya mengenai kitab-kitab klasik atau kitab-kitab kuning, tetapi juga ada pelajaran ilmu umum dan lainnya. Hal ini merupakan perbedaan antara lulusan Salafiyah dan Khalafiyah. Dalam pesantren Khalafiyah penggunaan bahasa arab dan bahasa inggris diwajibkan untuk diterapkan dalam sehari-hari. Untuk kurikulum dalam pesantren ini diterapkan oleh Kyai dengan melihat perkembangan yang ada. Kehidupan dalam pesantren Khalafiyah santrinya tidak diwajibkan untuk memakai sarung.

3. Kategorisasi Pondok Pesantren


Zamakhsyari dhofier memandang pondok pesantren dalam dua kategori. Yang pertama pondok pesantren Salafi dengan sistem pengajarannya menggunakan kitab salaf atau klasik. Dan yang kedua Khalafi dengan sistem pengajarannya selain mengajarkan kitab klasik juga memasukkan ajaran ilmu pengetahuan umum kepada santrinya.
Ada 3 pengelompokan pondok pesantren yang dilihat dari sistem pendidikan yang dikembangkan yaitu :
a. Memiliki santri yang belajar dan tinggal bersama Kyai, kurikulumnya tergantung dengan Kyai serta pengajarannya secara individual.
b. Memiliki madrasah, kurikulum yang tertentu. Santri bertempat tinggal di asrama untuk mempelajari pengetahuan ilmu agama dan ilmu umum.
c. Berupa asrama, santri belajar di sekolah dan madrasah serta perguruan tinggi umum atau agama di luar pondok. Dalam hal ini Kyai sebagai pengawas dan pembina mental.
Jenis pondok pesantren menurut Qomar ada 2 kategori, yaitu pondok pesantren tradisional dan pondok pesantren modern. Kategori tersebut dilihat dari beberapa aspek yaitu :
a. Kepemimpinan pada pondok pesantren
b. Institusi pondok pesantren
c. Kurikulum pondok pesantren yang diterapkan
d. Metode pendidikan
e. Fasilitas yang ada di pondok pesantren

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun