Tahukah kalian bahwa motivasi sangat penting untuk seseorang dalam melakukan pekerjaan mereka? Pekerjaan yang dilakukan dengan senang dan semangat pastinya terdapat dorongan ataupun motivasi baik dari lingkungan maupun dalam diri seseorang. Pekerjaan selalu menjadi pokok utama dalam permasalahan kehidupan seseorang yang selalu berdampak pada segi ekonomi, kesejahteraan maupun kesehatan. Motivasi sangat berperan penting dalam membangun emosi baik untuk menanggapi suatu hal. Lalu bagaimana seseorang bisa menjadikan motivasi menjadi emosi baik yang membantu pekerjaan?
Dalam menerapkan motivasi menjadi emosi baik bagi diri sendiri maupun lingkungan memiliki banyak poin penting yang harus di perhatikan, antara lain:
Model Karakteristik Motivasi
Model karakteristik pekerjaan merupakan jenis deskripsi pekerjaan yang diajukan menurut lima dimensi utama, yaitu;
Agar suatu pekerjaan memiliki potensi motivasional yang tinggi, pekerjaan itu harus memiliki skor tertinggi pada setidaknya satu dari tiga faktor yang mengarah pada persepsi pentingnya dan umpan balik kemandirian yang tinggi. Ketika pekerjaan memiliki potensi motivasi yang tinggi, model memprediksi bahwa motivasi, kinerja, dan kepuasan akan meningkat, sedangkan absensi dan perputaran akan menurun.
Mendesain ulang pekerjaan (Job Redesign)
Melakukan peninjauan ulang tugas dan tanggung jawab menjadi pilihan baik dalam meningkatkan motivasi dalam bekerja. Salah satu caranya dengan melakukan rotasi pekerjaan yang akan menjadi tantangan bagi para pekerja untuk mempelajari hal baru dengan peran berbeda.
Alternatif pengaturan kerja
Ada alternatif lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi para pekerja. Alternatif pengaturan kerja ini dirasa sangat penting bagi para orang tua tunggal, pasangan karier, dan lain sebagainya. Ada 3 susunan alternatif pengaturan kerja yaitu jam kerja yang flexible (flextime), pembagian kerja (job sharing), dan bekerja jarak jauh (telecommuting).
Jam kerja yang flexible sangat dibutuhkan para pekerja, dimana mereka bisa menyesuiakan jam kerja yang mereka miliki sehingga dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dengan keluarga. Dengan adanya pembagian kerja memungkinan suatu organisasi mempekerjakan lebih sati satu individu untuk pekerjaan tertentu sehingga dapat memperoleh pekerja terampil. Telecommuting diartikan sebagai bekerja dirumah setidaknya 2 hari dalam seminggu dan tetap terhubung dengan jaringan kantor perusahaan.
Alternatif-alternatif pekerjaan ini tidak selalu bisa diterapkan pada semua bidang pekerjaan. Tiap alternatif pengaturan kerja pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya, jadi tiap manajer harus tetap menyesuaikan terhadap kebutuhan perusahaannya masing-masing.
Adanya Keterlibatan para Pekerja
Partisipasi atau keterlibatan pekerja berguna untuk meningkatkan kontribusi dan kinerja yang beperan baik bagi kesuksesan suatu organisasi. Saat para pekerja dilibatkan dalam hal pengambilan keputusan suatu organisasi maka secara tidak langsung akan membangkitkan jiwa kemandirian serta berpengaruh baik pada kinerja para pekerja. Berikut bentuk keterlibatan para pekerja dalam manajemen organisasi.