Aceng Fikri Lolos ke Senayan

apa yang kalian ingin katakan jika mendengar nama "Aceng Fikri" ? Yang akan terjawab adalah Beliau seorang Mantan Bupati Garut yang kontroversial. Dulu beliau berpasangan dengan Dicky Chandra sebagai wakilnya memimpin Kabupaten Garut. diawal cerita beliau sangat populer, tapi ketika terjadi pengunduran diri dari Wakil Bupati maka beliau kehilangan wakil bupati yang menurut saya lebih pantas menjadi bupatinya ketimbang beliau. Karena lebih kelihatan kerja wakilnya ketimbang beliau. Saya yang berasal dari Garut merasakan tidak adanya perubahan semasa kepemimpinan beliau. kemudian setelah itu beliau di hebohkan dengan perceraiannya dengan istri yang dinikahinya selama 4 hari. setelah kasus tersebut mencuat di muka umum maka banyak masyarakat Garut menginginkan Aceng Fikri di berhentikan dari jabatannya. Dan akhirnya DPRD membuat keputusan bahwa beliau di berhentikan dari jabatannya sebagai bupati.

pada pemilu tanggal 9 april silam, ketika saya datang ke TPU ada gambar beliau di surat suara untuk pemilihan DPD RI untuk wakil dari Jawa Barat. Beliau ada di Nomor urut 1 dan mungkin menguntungkan karena nomor tersebut nomor yang pertama kali di lihat.  Saya sedikit kaget, "Oh Aceng Fikri nyalonin lagi jadi wakil dari DPD JABAR untuk kesenayan? tapi saya tidak menemukan berita tentang kampanyenya, bahkan poster atau baliho yang merusak pemandanganpun saya tidak lihat wajah beliau. Banyak orang yang membicarakan beliau, baik maupun buruknya. Tapi saya hanya mendengar obrolan tetangga saya tentang beliau, ada yang mencintai dan mencoblos beliau, ada pula yang memaki. Baik ataupun Buruknya beliau hari ini saya membaca berita bahwa beliau lolos bersama Oni yang notabenenya adalah pelawak menjadi wakil DPD JABAR . saya harap meski dahulu beliau citranya kurang baik, mungkin pada saat ini adalah saat dimana beliau mengembalikan citra sebelumnya. semoga jika memang benar-benar ke senayan dan menjadi wakil untuk masyarakat Jawa Barat di Senayan beliau melaksakanan amanah yang sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.

@khaerunnisaayu