Pagi tadi saya mengikuti kuliah umum . Tema kuliahnya adalah Plagiarism. Dosennya adalah dr. Yulia beliau merupakan dosen yang sangat menyenangkan. Pertama mulai kuliah beliau bertanya kepada kami. Apa itu plagiatisme? banyak yang menjawab. dan ada salah seorang calon teman sejawat saya menjawab "plagiatisme adalah salah satu bentuk tindakan meniru sama persis tugas atau pekerjaan seseorang" . Kemudian beliau bertanya kembali. Mengapa belajar plagiarisme di tahun pertama kuliah? dan salah calon teman sejawat saya yang lain di suruh menjawab. "Karena pada tahun ketiga kita di tuntut membuat skripsi, dan pembuatan skripsi tidak boleh meniru skirpsi orang lain!" . kemudian beliau berkomentar hal tersebut terlalu jauh, jangan terlalu jauh yang sering kalian lakukan setiap minggu. kemudian kami serempak menjawab Learning Issue. Dan kami mengakui sering menjadi plagiat untuk membuat learning issue dengan COPY-PASTE dari jurnal-jurnal ilmia tanpa ada sentuhan sedikitpun dari kami. Kemudian beliau menunjuk salah seorang calon teman sejawat saya untuk menjawab pertanyaan yang sama. Dia menjawab "Kita biasanya suka ada lomba PKM (Program Kreativ Mahasiswa) , dari sana kita menulis dan tidak boleh meniru tulisan yang lain untuk PKM". Jadi yang saya catat Plagiarism adalah "copy other people statement without any adequete acknowledgement of the orignal" *sumbernya slide dr. yulia . Plagiarism it's about morals, ethics norms and knowledge. kemudia beliau bertanya lagi. "Mencontek saat ujian plagiat juga bukan?" kami berbeda statment. ada yang menjawab iya dan bukan. kemudian beliau menjawab. mencontek itu bukan plagiat, tapi bukan berarti mencontek di halalkan saat ujian. Inti dari kuliah ini adalah untuk menghindarkan para mahasiswa dari plagitisme. karena plagiatisme merupakan hal yang tidak baik. jika ini terjadi bisa saja terkena skorsing dari pihak fakultas. dan juga untuk tahun pertama agar tidak melakukan plagiat dalam kegiatan beajar di kampus dari hal kecil yaitu Learning Issiue. Dan untuk kedepannya menulis skripsi dan jurnal ilmiah. Jadi maksudnya itu adalah untuk latihan kedepannya agar tidak terjadi plagiatisme. dr. Yulia bilang, "kalian tau pensil kalau tidak di serut gimana? pasti tidak akan tajam. makanya pensil di serut agar tajam dan enak untuk di pakai. begitulah kalian seperti pensil di serut dan merasakan bagaimana sakitnya belajar, tapi hal itu kan menguntungkan kalian juga" semoga bermanfaat knissa24
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H