Mahasiswa KKN RDR Walisongo Manfaatkan Lahan Kosong dengan Menanam Cincau

Mahasiswa KKN UIN Walisongo kelompok 58 selenggarakan kegiatan penanaman dan pembudidayaan tanaman toga dengan manfaatkan lahan kosong yang ada di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan pada selasa (16/11).

Kegiatan ini melakukan program kerja berupa penanaman cincau yang juga merupakan tanaman Toga (Tanaman Obat Keluarga). Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada di pesantren dengan penanaman dan budidaya cincau. Sebelumnya dipondok pesantren sudah ada tanaman dan budidaya tanaman Toga seperti rosella, telang, binahong, jahe, kunyit, dan lainnya. Selain tanaman Toga juga ada sayur-sayuran seperti pakcoy, jamur, kangkung, terong dan lainnya.

Daun cincau, selain enak untuk dijadijak minuman, cincau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Hal tersebut bisa terjadi karena daun cincau mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan senyawa-senyawa lain, seperti polifenol dan flovonoid. Selain itu daun cincau juga mengandung mineral dan vitamin seperti kalsium, vitamin A, dan vitamin B. Kandungan-kandungan tersebut memang memiliki manfaat yang berguna bagi kesehatan. Manfaat-manfaat daun cincau untuk kesehatan seperti mencegah terjadinya kanker dan tumor ganas, mengobati dan meringankan gejala malaria, mencegah gangguan kesehatan sistem pencernaan seperti perut kembung, mengurangi risiko diabetes, menghilangkan sakit perut diare dan membersihkan bakteri dari sistem pencernaan, menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, mengatasi hipertensi, memgobati keracunan makanan laut, dan mengobati demam.

Lebih lanjut, Nisa salah satu anggota KKN menjelaskan bahwa tujuan dari penanaman cincau "Kami menanam cincau karena selain untuk memanfaatkan lahan yang masih kosong, ini karena selain mudah dibudidayakan daun cincau ini bisa dijadikan berbagai olahan enak yang sehat dan bermanfaat untuk kesehatan. Daun cincau mengandung banyak manfaat untuk kesehatan dan dapat juga dijadikan obat beberapa penyakit." ujar nisa