Mohon tunggu...
Khaerul Fata
Khaerul Fata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab UMY, Duta Bahasa DIY 2023

Aktif dalam bidang bahasa dan budaya, abdi bahasa, jaga bahasa, niaga bahasa, dan mengampanyekan budaya

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Keseruan KKL di Malaysia

29 Januari 2024   17:22 Diperbarui: 29 Januari 2024   17:26 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto kebersemaan di menara petronas (Dokpri)

Program kuliah kerja lapangan atau bisa disebut dengan KKL, ketika saya mendengar nama kegiatan itu disebut dan dibicarakan saya amat tidak antusias untuk mengikuti kegiatan itu, karena banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari kesiapan finansial yang paling utama, ketika itu pikiran saya amat sempit dalam memandang kegiatan itu, hal yang paling utama saya siapkan adalah finansial dan saya ditunjuk menjadi coordinator divisi sponsor.

Saya dan teman-teman saya memutuskan berjualan nasi kuning, basreng, dan jual baju bekas, proses jualan kami tak terlupakan karena tanpa kami sadari kita telah belajar berdagang, sungguh proses pembelajaran yang tidak bisa kami dapatkan di mata kuliah dan kami mendapatkannya dalam kegiatan kkl ini, puji Syukur tuhan telah membantu dan memberikan kami kemudahan dalam mengumpulkakan dana untuk menambah keuangan kas kami.

Selama saya diamanati menjadi bagian dari divisi sponsor, puji tuhan saya diberikan kesempatan untuk tampil di UITM, saya menampilkan pertunjukkan sebuah drama Zainuddin dan hayati kisah yang diambil dari novel tenggelamnya kapal Van der wick, kesempatan emas saya untuk menunjukkan kelihaian saya dalam bermain drama berperan menjadi Zainuddin. 

Waktupun tiba untuk saya tampil berperan menjadi Zainuddin, saya sangat percaya diri dan berhasil memukau hati penonton  dan dosen-dosen yang turut hadir di acara tersebut, suatu apresiasi yang sangat mewah bagiku dan sungguh sangat berkesan bagiku.

Perjalanan kami dimulai di negara singpura mengelilingi keindahan kota tersebut kami sangat terpukau dengan kemajuan negara tersebut kemudian sorenya kami menuju ke ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur. 

Kami terpesona oleh kemegahan Menara Kembar Petronas yang menjulang tinggi di langit kota. Malam harinya, kita dapat menyaksikan cahaya gemerlapan kota dari puncak Menara Kuala Lumpur yang menakjubkan. Dan Kami sangat antusias menyusuri keindahan negara tetangga ini, mulai dari kekayaan budayanya hingga panorama alamnya yang menakjubkan

Dari Kuala Lumpur, kami melanjutkan perjalanan ke kampus UITM dilanjutkan perjalan menuju rekreasi dan masjid Agung putra yang termegah di malaysia. 

Hari esok kami menuju ke sekolah Muhammadiyah kemudian mengeksplorasi museum quran yaitu rihlah nubuwah kemudian disorenya kami membeli oleh-oleh di Meyden.

Kami tidak melewatkan kesempatan untuk mencicipi hidangan lokal Malaysia. Di pasar malam, kami menikmati hidangan nasi lemak yang lezat, laksa pedas, dan satay yang nikmat. Kami juga mencoba teh tarik di kedai teh tradisional, mengalami aroma khas dan cita rasa uniknya.

Selama perjalanan ini, kami tidak hanya menikmati kekayaan alam dan kuliner Malaysia, tetapi juga menghargai keramahan penduduk setempat yang ramah dan sopan. 

Pengalaman ini membuat kami menyadari betapa beragamnya dan kaya budaya Malaysia.Dengan hati yang penuh kenangan indah, kami meninggalkan Malaysia dengan rasa syukur dan harapan untuk kembali mengeksplor keindahan negara ini suatu hari nanti.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun