Mohon tunggu...
KHAERUL ASNAN
KHAERUL ASNAN Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru yang juga aktif dalam dunia literasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyebaran Pemahaman Budaya Positif di Sekolah

28 Agustus 2024   22:37 Diperbarui: 28 Agustus 2024   22:43 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Berdasarkan teori Kontrol menyatakan bahwa, perilaku manusia memiliki tujuan. Dalam ruang lingkup sekolah, maka yang dimaksud perilaku siswa. Terkadang kita tidak menyadari bahwa perilaku yang dilakukan pasti memiliki alasan dan tujuan. Perlu dipahami bahwa, ketika siswa melakukan perilaku yang tidak baik maka saat itu siswa memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.

Kelima, lima posisi control.
Melalui serangkaian riset dan bersandar pada teori Kontrol Dr. William Glasser, Gossen berkesimpulan ada 5 posisi kontrol yang diterapkan seorang guru, orang tua ataupun atasan dalam melakukan kontrol. Kelima posisi kontrol tersebut adalah Penghukum, Pembuat Orang Merasa Bersalah, Teman, Monitor (Pemantau) dan Manajer. Dari kelima posisi kontrol tersebut, posisi kontrol sebagai manajer adalah posisi kontrol yang paling ideal untuk guru bisa melakukan restitusi.

1. Penghukum

Seorang penghukum bisa menggunakan hukuman fisik maupun verbal. Yang biasa dilakukan penghukum biasanya menghardik, menunjuknunjuk, menyakiti, atau menyindir. Dampak pada murid dari seorang penghukum adalah perilaku kontrol negatif seperti murid mengulangi kesalahan berulang kali lalu perilaku menjadi agresif.

2. Pembuat merasa bersalah

Pada posisi ini biasanya guru akan bersuara lebih lembut. yang biasa dilakukan pembuat merasa bersalah biasanya berceramah, menunjukkan kekecewaan mendalam.Dampak pada murid dari seorang pembuat merasa bersalah adalah murid akan merasa rendah diri, merasa gagal dan tidak berharga.

3. Teman

Guru pada posisi sebagai teman tidak akan menyakiti murid, namun selalu berupaya mengontrol murid melalui pendekatan persuasi. Yang biasa dilakukan posisi sebagai teman adalah membuatkan alasan-alasan untuk muridmuridnya.Dampak pada murid adalah murid akan tergantung tidak mandiri dan tidak bisa memutuskan keputusan sendiri.

4. Pemantau

Guru pada posisi ini biasanya selalu mengawasi atau memantau muridnya yang berpatokan pada catatan atau kesepakatan yang sudah disetujui. yang biasa dilakukan posisi sebagai pemantau yaitu memantau, menghitung dan mengukur kedisiplinan murid. Dampak bagi murid dari posisi kontrol pemantau yaitu menitikberatkan pada dampak pada diri sendiri, mendapatkan hadiah atau endapatkan hukuman.

5. Manager

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun