Mahasiswa KKN 76 UINAM di Desa Madello melakukan Pembibitan Mangrove di Pulau Pannikiang, Barru sebagai Wujud Aksi Nyata Pelestarian Alam

Barru, 26 Januari 2025 - Mahasiswa KKN 76 UIN Alauddin Makassar melaksanakan program pembibitan mangrove di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, dengan inovasi pemanfaatan sampah botol plastik sebagai wadah untuk bibit mangrove. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga didukung penuh oleh masyarakat setempat, termasuk Kepala Dusun Pannikiang yang turut berperan dalam mendukung dan membantu kelancaran proses pembibitan.

Salah satu hal menarik dari program ini adalah inovasi yang digunakan dalam pembibitan. Para mahasiswa memanfaatkan botol plastik bekas yang berserakan di pantai sebagai wadah untuk menyemai bibit mangrove. Langkah ini tidak hanya mendukung pelestarian mangrove tetapi juga menjadi solusi kreatif dalam pengelolaan limbah plastik yang sering menjadi permasalahan lingkungan.

Koordinator Desa, Wardi, dalam keterangannya menjelaskan bahwa pemanfaatan sampah botol plastik memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk meminimalisasi limbah plastik yang mencemari lingkungan. Kedua, untuk menyediakan wadah pembibitan mangrove yang murah dan ramah lingkungan. "Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bahwa limbah plastik dapat dimanfaatkan secara kreatif dan bermanfaat bagi lingkungan," ujarnya.

Proses pembibitan dimulai dengan memilih biji mangrove berkualitas yang diambil langsung dari pohon mangrove yang ada di sekitar pulau. Biji-biji tersebut kemudian ditanam di dalam botol plastik yang telah diisi tanah dan pasir. Selanjutnya, bibit mangrove yang sudah tumbuh akan ditanam di area pesisir Pulau Pannikiang yang membutuhkan rehabilitasi.

Dukungan dari Kepala Dusun Pannikiang, Zulkifli, juga sangat berarti bagi kelancaran kegiatan ini. "Saya sangat mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh mahasiswa KKN. Ini adalah contoh kolaborasi yang baik antara mahasiswa dan masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi lingkungan serta masyarakat," ujarnya.

Pulau Pannikiang, yang dikenal sebagai salah satu kawasan konservasi mangrove di Kabupaten Barru, memiliki potensi besar untuk lebih dikembangkan lagi menjadi pusat ekowisata berbasis lingkungan. Dengan kegiatan ini, mahasiswa KKN berharap dapat mendorong kesadaran lingkungan sekaligus menjadikan pulau ini sebagai destinasi ekowisata yang menarik.

Kegiatan pembibitan mangrove di Pulau Pannikiang ini tidak hanya menjadi bentuk kontribusi mahasiswa KKN dalam mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus menjaga dan memanfaatkan lingkungan secara bijak. Mahasiswa KKN berharap upaya kecil yang dilakukan ini dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan ekosistem dan kehidupan masyarakat di masa depan.

Melalui langkah-langkah nyata seperti ini, mahasiswa KKN 76 UIN Alauddin Makassar di Desa Madello bersama masyarakat setempat membuktikan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Pulau Pannikiang kini tidak hanya menjadi simbol keindahan alam, tetapi juga wujud nyata dari upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan secara kolektif.