Mohon tunggu...
KHAERUL AZHARFADILAH
KHAERUL AZHARFADILAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kesalahan dalam Menulis Contoh Surat Bisnis Penawaran

25 Desember 2024   23:10 Diperbarui: 25 Desember 2024   23:10 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis surat (Sumber: unsplash.com/Curated Lifestyle) 

Surat bisnis penawaran merupakan salah satu dokumen penting dalam dunia bisnis, terutama ketika perusahaan berusaha menawarkan produk atau jasa kepada calon pelanggan atau mitra. Namun, dalam praktiknya, banyak kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan surat bisnis penawaran. Kesalahan-kesalahan ini dapat mengurangi kredibilitas perusahaan, bahkan berpotensi merugikan peluang bisnis yang ada. Oleh karena itu, penting untuk memahami kesalahan-kesalahan tersebut agar dapat dihindari.  

Salah satu kesalahan yang paling umum adalah penggunaan bahasa yang terlalu bertele-tele atau tidak jelas. Surat penawaran seharusnya singkat, padat, dan langsung kepada inti pesan. Namun, banyak penulis surat bisnis yang menggunakan paragraf panjang dengan kalimat yang tidak fokus, sehingga menyulitkan pembaca memahami tujuan utama surat tersebut. Sebagai contoh, alih-alih menyatakan secara langsung produk yang ditawarkan dan keunggulannya, banyak surat yang malah memperbanyak kalimat pembukaan yang tidak relevan. Dikutip dari jurnal komunikasi bisnis 2023, "struktur yang jelas dan bahasa yang lugas adalah kunci keberhasilan dalam menyampaikan pesan bisnis".

Kesalahan berikutnya adalah tidak mencantumkan informasi penting dengan lengkap. Misalnya, surat penawaran sering kali tidak mencantumkan detail produk atau jasa yang ditawarkan, harga, dan syarat-syarat pembayaran. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan di pihak penerima surat. Informasi yang tidak lengkap mencerminkan ketidakprofesionalan perusahaan dan dapat membuat calon pelanggan ragu untuk menjalin kerja sama. Dalam dunia bisnis yang kompetitif, ketepatan informasi sangatlah penting untuk membangun kepercayaan.  

Selain itu, kesalahan ejaan dan tata bahasa juga sering ditemukan dalam surat penawaran. Meskipun terlihat sepele, kesalahan ini dapat memberikan kesan bahwa perusahaan tidak memiliki perhatian terhadap detail. Dalam beberapa kasus, kesalahan seperti ini bahkan dapat menyebabkan kesalahpahaman atau interpretasi yang salah terhadap isi surat. Dikutip dari buku Effective Business Writing 2022, "surat bisnis yang bebas dari kesalahan teknis menunjukkan tingkat profesionalisme dan kredibilitas perusahaan". Oleh karena itu, sebelum mengirimkan surat penawaran, sangat penting untuk melakukan pengecekan ulang terhadap ejaan dan tata bahasa yang digunakan.  

Hal lain yang juga sering dilupakan adalah personalisasi surat. Surat penawaran yang tidak ditujukan kepada orang atau pihak tertentu cenderung dianggap sebagai surat massal dan kurang mendapat perhatian dari penerimanya. Sebagai contoh, penggunaan salam seperti "Kepada Yth. Bapak/Ibu" tanpa mencantumkan nama penerima secara spesifik sering kali memberikan kesan kurang personal. Padahal, personalisasi adalah salah satu cara efektif untuk menunjukkan bahwa perusahaan benar-benar memahami kebutuhan calon pelanggan.

Kesalahan lain yang tak kalah penting adalah kurangnya ajakan untuk bertindak atau call to action. Banyak surat penawaran yang hanya menjelaskan produk atau jasa tanpa menyertakan langkah konkret yang diharapkan dari penerima surat. Misalnya, tidak mencantumkan informasi kontak atau mengarahkan penerima untuk melakukan sesuatu, seperti mengunjungi situs web, menghubungi nomor telepon, atau mengatur pertemuan. Tanpa call to action yang jelas, surat penawaran tidak akan memberikan dampak yang signifikan.  

Selain semua hal di atas, tampilan visual surat penawaran juga sering diabaikan. Surat yang terlihat terlalu ramai, menggunakan font yang sulit dibaca, atau tidak terformat dengan baik akan membuat penerima kehilangan minat untuk membacanya. Dalam era digital seperti sekarang, desain yang menarik dan profesional dapat menjadi nilai tambah yang besar. Oleh karena itu, memastikan tata letak yang rapi, penggunaan font yang mudah dibaca, dan format yang terstruktur adalah aspek penting yang tidak boleh dilewatkan.  

Dengan memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, perusahaan dapat meningkatkan efektivitas surat bisnis penawaran mereka. Penulisan surat yang baik tidak hanya mencerminkan profesionalisme, tetapi juga membantu membangun hubungan yang positif dengan calon pelanggan. Sebagai langkah awal, selalu lakukan pengecekan ulang terhadap isi surat, perhatikan detail-detail kecil, dan pastikan surat mencerminkan tujuan perusahaan dengan jelas dan meyakinkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun