d. Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Menjadi Kerajinan EcobrickÂ
Berdasarkan hasil kegiatan sosialisasi tentang pengelolaan sampah menjadi ecobrick pada ibu - ibu PKK di wilayah Rowobajul RT 02 RW 02, Kelurahan Pojoksari, dilaksanakan dengan baik. Warga RW 02 memiliki pengetahuan tentang sampah, akan tetapi masyarakat RW 02 masih kurang pengetahuan tentang jenis-jenis sampah yaitu organik dan anorganik. Selain itu, dalam pembuatan ecobrick berupa kursi memerlukan waktu, peralatan dan terbatasnya ketersediaan sampah plastik.Â
Kegiatan pembuatan ecobrick bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di lingkungan, sehingga terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat. Kegiatan sosialisasi produk ecobrick berupa kursi ini bertujuan sebagai upaya mengurangi sampah plastik serta mencegah pencemaran lingkungan guna terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat, dengan tingkat keberhasilan pada masyarakat. Adapun dari hasil sosialisasi dengan demontrasi, yaitu memberikan pengetahuan dengan memperlihatkan secara langsung tahapan pembuatan ecobrick berupa kursi.Â
Dari hasil yang didapatkan dalam sosialisasi ini, ibuibu.PKK dapat lebih memahami mengenai alat atau bahan yang diperlukan, serta langkah pembuatan ecobrick berupa kursi. Antusiasme warga tercermin dari konfirmasi kehadiran pada saat sosialisasi serta keterlibatan aktif warga dalam pelaksanaan dan juga warga juga sangat tekun mendengarkan penyuluhan, di mana mereka juga aktif bertanya pada sesi tanya jawab.Â
Ecobrick adalah sebuah botol plastik yang dikemas dengan memasukkan potongan plastik bekas dalam kondisi bersih dan kering dengan kepadatan tertentu yang dapat digunakan untuk membuat suatu karya seni maupun bangunan yang berdaya guna tinggi. Berdasarkan pengertian yang dijelaskan melalui webside ecobrick.org, selain menggunakan plastik, ecobrick dapat dibuat menggunakan bahan yang samasama tidak dapat didaur ulang dan membahayakan lingkungan seperti Styrofoam, kabel, baterai kecil, dan lain-lain. Namun selama ini pembuatan ecobrick masih dominan dengan memanfaatkan limbah plastik. Ecobrick dapat dimanfaatkan sebagai furnitur (kursi, meja), ruang tanam, dinding, bahkan sebuah bangunan secara utuh(Antico, Wiener, Araya-Letelier, & Gonzalez Retamal, 2018).
e. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Serta Pelaksanaan Belajar Mengajar Berdasarkan hasil penerapan PHBS yang di lakukan di TK Kartini Pojoksari bertujuan memberikan edukasi mengenai pengetahuan serta sasaran diajarkan untuk mempraktikkan secara langsung pengetahuan PHBS yang diperolehnya. Selama proses kegiatan didampingi oleh fasilisator yang berperan dalam memberikan pengetahuan yang relevan dalam meningkatkan pemberdayaan sasaran yaitu siswa TK Kartini sehingga sasaran dapat mencapai tujuan akhir yang diinginkan.Â
Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan guna mengukur tingkat pengetahuan siswa TK Kartini. Hasil lembar kerja yang diberikan menunjukkan bahwa mayoritas siswa TK Kartini sudah dapat memperlajari ilmu yang diberikan selama masa pembelajaran, akan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang masih belum mampu menguasai beberapa materi dan mentertibkan diri. Hal tersebut disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan seperti lingkungan keluarga. Oleh karena itu dengan adanya pendampingan dari mahasiswa KKN Universitas Ngudi Waluyo diharapkan dapat mengubah sikap siswa TK Kartini menjadi lebih baik.
f. Pemanfaatan Kembali Taman Tamanan Obat Keluarga (TOGA) Pembangunan taman TOGA kembali menjadi salah satu program kerja yang direalisasikan mahasiswa KKN dengan masyarakat di Kelurahan Pojoksari. Taman TOGA ini dimanfaatkan untuk lomba K3 dari Kecamatan Ambarawa yang telah dilaksanakan. Berbagai macam tanaman yang ditanam mahasiswa kembali guna menambah variasi dari tanaman yang berada di Ngablak khususnya dan Kelurahan Pojoksari pada umumnya. Penanaman tanaman TOGA juga sekaligus memperkenalkan lebih lanjut kepada masyarakat Pojoksari tentang manfaat yang dapat diambil dari tiap-tiap tanaman.Â