waktu memutar sunyi dan terdengar dari sana meski tak begitu jelas piringan hitam berputar lambat mengiringgi aku mati. tangis yang kuiris tipis-tipis dan bunga mawar hitam itu kini tersenyum sedang aku tengah berkabung dari kematian rasa ku. ku bawa dia jauh melewati perbatasan... jauh sampai tak dikenang bahkan malaikat pun tak dapat lagi menemukan,.. dan di sebuah sudut ruang yang tak biasa aku serupa laba-laba membuat jaring kemungkinan. di sebuah sudut ruang aku menikmati apa yang tak pernah aku dapatkan. di sebuah sudut ruang aku menariknya kembali dari hilang. di sebuah sudut ruang janji menyadarkan aku untuk sebuah kenangan. di sebuah sudut ruang aku masih menyendiri menunggu mati atau terkenang. aku menghibur dan mengubur diri disana disebuah sudut ruang yang tak biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H